Sukses

Segmen 5: Perburuan Santoso hingga Sistem Ganjil Genap

Kapolri mengakui terjadi baku tembak polisi dan kelompok Santoso. Sementara itu, sistem ganjil genap di Ibukota diterapkan minggu depan.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengakui terjadi baku tembak antara polisi dan kelompok terduga teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah, Senin petang 18 Juli 2016. Dalam baku tembak ini dua teroris tewas. Satu di antaranya mempunyai ciri seperti pemimpin kelompok teroris Poso, Santoso.

Sementara itu, sistem ganjil genap untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota akan diuji coba pekan depan. Kebijakan pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat kendaraan ini akan diterapkan di beberapa ruas jalan bekas jalur three in one.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.