Sukses

VIDEO: Sulitnya Mengevakuasi Jenazah Teroris Diduga Santoso

Cuaca yang kurang bersahabat sempat menghambat proses evakuasi jenazah yang diduga teroris Santoso dan anak buahnya.

Liputan6.com, Palu - Cuaca yang kurang bersahabat sempat menghambat proses evakuasi dua jenazah anggota kelompok bersenjata yang salah satunya diduga kuat buronan teroris Santoso. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (19/7/2016), proses evakuasi kedua jenazah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Setelah dievakuasi dari hutan ke Desa Tambarana, tim masih harus menempuh waktu sekitar 4 jam untuk sampai di Kota Palu. Untuk itulah, Satgas Tinombala akhirnya mengevakuasinya menggunakan helikopter.

Lokasi baku tembak berada di kawasan Pegunungan Biru di wilayah Desa Tambarana. Perlu waktu sekitar satu setengah jam melalui jalan beraspal untuk mencapai Desa Tambarana yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Kota Poso. Dari Desa Tambarana menuju Pegunungan Biru juga masih harus ditempuh puluhan kilometer.

Sebelumnya, pria yang memiliki ciri-ciri persis dengan Santoso alias Abu Wardah pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur tewas dalam baku tembak di kawasan Tambarana, Poso Pesisir Utara, Senin petang.

Sementara, belum terlihat ada penjagaan maupun persiapan menyambut kedatangan tim Satgas Tinombala yang membawa jenazah 2 pria anggota kelompok bersenjata itu. Hanya terlihat sebuah ambulans di depan kamar jenazah.

Tim kedokteran kesehatan dan Inafis Mabes Polri juga sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.