Sukses

VIDEO: Mabes Polri Akan Konfirmasi Testimoni Freddy Budiman

Freddy meninggalkan curahan hati yang dapat dijadikan bahan bagi institusi kepolisian.

Liputan6.com, Jakarta - Petinggi kepolisian segera menemui Ketua Komisi Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar terkait testimoni terpidana mati Freddy Budiman kepada kepadanya. Testimoni itu sebelumnya dituangkan dalam bentuk tulisan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (30/7/2016), sesuai perintah Kapolri Tito Karnavian, pihaknya akan mengonfirmasi sejumlah hal. Mengingat nama institusi kepolisian disebut-sebut dalam testimoni itu.

Haris Azhar mengaku bertemu Freddy Budiman di Nusakambangan tahun 2014 silam. Terpidana yang sudah dieksekusi mati itu pun bicara blak-blakan dalam sepak terjangnya di bisnis haram narkoba.

Diawali dengan pengakuan Freddy dan resiko bisnis haram, hingga kekecewaannya pada penegakan hukum.

Freddy juga membeberkan soal impor narkoba dari China. Ia mengaku kerap mendapat titipan harga jual dari sejumlah oknum di Tanah Air.

Kepada Haris Azhar, Freddy juga mengaku memberikan kontribusi dana kepada institusi Badan Narkotika Nasional (BNN). Termasuk kepada pejabat di kepolisian.

Bahkan, terpidana mati itu menceritakan perjalanan dari Medan ke Jakarta membawa narkoba bersama seorang jenderal bintang dua TNI.

Gembong narkoba Freddy Budiman telah dieksekusi pada Jumat dinihari. Selain Freddy, terdapat tiga warga negara asing yang juga tersandung kasus narkoba.

Freddy meninggalkan curahan hati yang dapat dijadikan bahan bagi institusi kepolisian. Agar institusi itu membuktikan ada tidaknya kebenaran testimoni Freddy Budiman tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.