Sukses

VIDEO: Turki Minta Indonesia Tutup 9 Sekolah, Ini Kata Mendikbud

Otoritas Turki meminta sejumlah sekolah di Indonesia ditutup karena pengaruh paham menyimpang.

Liputan6.com, Jakarta - Sekolah Pribadi Bilingual Boarding School Bandung membantah berafiliasi dengan kelompok aksi kudeta militer di Turki beberapa waktu lalu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (30/7/2016), pihak sekolah hingga saat ini belum menerima adanya surat edaran dari pemerintah Turki atas penutupan sembilan lembaga pendidikan. Khususnya Pribadi Bilingual Boarding School Bandung.

Selain sekolah tersebut, Sekolah Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School yang berada di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, juga merasa dirugikan dengan kabar yang menyebut pemerintah Turki sudah mengirimkan surat resmi ke pemerintah Indonesia. Isinya, desakan untuk menutup sembilan sekolah.

Di Aceh, pengelola Sekolah Fatih Girl's School yang berdiri di Lamnyong, Darussalam, Banda Aceh, kini pun resah. Pasalnya, berembus isu sekolah ini akan ditutup atas permintaan pemerintah Turki.

Padahal selama ini sekolah ini berada di bawah yayasan Indonesia dan bukan milik pihak asing.

Kegelisahan sembilan lembaga pendidikan tersebut dijawab oleh pemerintah. Menteri Pendidikan Muhajir Effendi berjanji tidak akan menutup sekolah yang dituding Turki sebagai jaringan teroris.

"Karena memang tidak ada kaitan sama sekali dengan institusi yang dituduh oleh pemerintah Turki menebar teror. Enggak ada bukti, " terang Muhajir.

Sebelumnya pemerintah Turki mengeluarkan rilis sekolah-sekolah yang didanai kelompok ulama FETO pimpinan Fethullah Gullen. Dia dianggap sebagai sosok di balik kudeta gagal di Turki beberapa waktu lalu.

Khawatir ada pengaruh paham menyimpang melalui pendanaan yang diberikan, otoritas Turki meminta agar sekolah-sekolah itu ditutup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.