Segmen 2: Penyanderaan WNI hingga Kasus Rusuh Tanjung Balai

Kelompok Abu Sayyaf memberi batas waktu 15 hari menebus sandera. Sementara penyebar kebencian dan provokasi melalui media sosial, ditangkap.

Liputan6

Diperbarui 03 Agu 2016, 02:19 WIBDiterbitkan 03 Agu 2016, 02:19 WIB

Copy Link

Korban Sandera — Kelompok Abu Sayyaf memberi batas waktu 15 hari menebus sandera.

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok Abu Sayyaf yang menculik dan menyandera warga Indonesia awak kapal Tunda Charles, memberi batas waktu 15 hari untuk menebus para sandera. Hingga kini belum ada kepastian pembebasan akan dilakukan melalui jalur tebusan.

Sementara itu, satuan tugas khusus Polda Metro Jaya menangkap seorang pria bernama Ahmad Taufik, yang diduga kuat menyebar kebencian dan provokasi melalui media sosial, terkait kasus rusuh Tanjungbalai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Abu Sayyaf
Organisasi
Abu Sayyaf adalah kelompok separatis yang berbasis di Filipina.
Lihat Selengkapnya
Abu Sayyaf
Penyanderaan WNI
Provokasi
Tanjung Balai
Kerusuhan
Liputan 6 Malam
Liputan6 Malam

Kredit

Muhamad Nuramdani
Editor
Yusron Fahmi
Editor

Copy Link

Segmen 2: Penyanderaan WNI hingga Kasus Rusuh Tanjung Balai

Abu Sayyaf

Penyanderaan WNI

Provokasi

Tanjung Balai

Kerusuhan

Liputan 6 Malam

Liputan6 Malam

5 Fakta Terkait Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Bakal Periksa Kejiwaan

Pemkot Bogor Tangani 16 Kejadian Bencana Alam, Didominasi Pohon Tumbang

Melihat Dampak Politik dari Rencana Prabowo Membentuk Presidential Club

Polisi Soal di Balik Kasus Mutilasi Ciamis: Pelaku Tarsum Punya Utang Rp 100 Juta

Buntut Temuan Kondom Berserakan, DPRD DKI Minta Pemprov Tambah Petugas Jaga di RTH

Ribuan Masyarakat Memadati Balap Motor Piala Bupati dan Kapolres Koltim Cup 2024

Apresiasi Menpora Dito Ariotedjo pada Tim Regu Putri Indonesia Usai Jadi Runner Up Piala Uber 2024

3 Fakta Terkait Luhut Titip Pesan pada Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahannya

Mengenal Tradisi Upacara Adat Bali Mepamit yang Digelar Mahalini dan Rizky Febian Jelang Menikah

Jakarta Electric PLN Comeback di PLN Mobile Proliga 2024, Berhasil Tumbangkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia

94,8% Pasokan Listrik yang Terdampak Banjir Sulawesi Selatan Sudah Pulih

Sule Sentil Netizen yang Sempat Mencibir Rencana Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini: Mana yang Kemarin

Label BTS, Big Hit Music Akan Gelar Audisi di Jakarta, Ini Tanggalnya

Indonesia Kekurangan Rig Pengeboran Migas, KKKS Tekankan Kolaborasi

PDIP Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club: Indikasi Kurang PD Emban Tanggung Jawab

1 Kalimat Berapa Kata? Simak Syarat Agar Efektif dan Jenis-Jenisnya

Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU

BUMN Jadi Sponsor Olahraga, Pengamat: Kolaborasi Saling Menguntungkan

Bea Cukai Bantah Tak Pernah Pakai Buzzer, Pabrik Sepatu Bata Tutup

VIDEO: Kisah Juru Parkir yang 19 Tahun Menabung demi Bisa Menunaikan Ibadah Haji

Jadi Cewek Obesitas di The Atypical Family, Claudia Kim Mengaku Kaget Lihat Transformasi Dirinya

Saksikan Pintu Berkah Spesial di Indosiar, Senin 6 Mei 2024 Via Live Streaming Pukul 16:00 WIB

Aksi Lamb of God Gemuruhkan Hari Kedua Hammersonic Festival 2024

Pemkab Banyuwangi Siapkan Rumah Aman untuk Remaja Korban Perkosaan di Kawasan Pantai Pulau Merah