Sukses

Segmen 2: Pergantian Kepala BIN hingga Sa'i dan Tahalul Haji

DPR akan mempertimbangkan dan memproses calon kepala BIN. Sementara sa'i dan tahalul, wajib dilakukan saat ibadah umrah dan haji.

Liputan6.com, Jakarta - DPR akan mempertimbangkan dan memproses siapa pun yang diajukan presiden untuk memimpin Badan Intelijen Negara (BIN). Hanya saja, hingga kini DPR belum menerima surat penggantian kepala BIN dari presiden.

Sementara itu, Sa'i dan Tahalul, wajib dilakukan umat Muslim yang menunaikan ibadah umrah dan haji. Sa'i, yaitu berjalan atau berlari-lari kecil dari bukit safa ke bukit marwa sebanyak 7 kali dan tahalul adalah memotong minimal 3 helai rambut, usai melaksanakan Sa'i.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.