Sukses

VIDEO: Kualitas Udara Riau Memburuk, Warga Mulai Kenakan Masker

Data dari BMKG menunjukkan jumlah titik api melonjak signifikan dari 36 titik menjadi 145 titik.

Liputan6.com, Pekanbaru - Kabut asap menyambut aktivitas warga Pekanbaru, Riau, pekan ini. Sejak pagi, pengendara mulai menggunakan masker untuk mengurangi dampak kualitas udara yang buruk.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (29/8/2016), jarak pandang hanya 500 meter. Kondisi kabut asap terparah berada di Kabupaten Bengkalis, Dumai, dan Rokan Hilir.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru merilis data yang cukup mengejutkan pagi tadi. Jumlah titik api melonjak signifikan dari 36 titik menjadi 145 titik.

Bertambahnya jumlah titik api sejalan dengan laporan Satgas Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut). Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB ) juga menyatakan Riau darurat asap.

Minggu siang, Satgas Karlahut dari TNI, Polri, bersama warga telah berupaya memadamkan api yang membakar areal baru di Kabupaten Rokan Hilir, Kampar, dan Bengkalis. Selain itu, lahan seluas 30 hektare milik perusahaan perkebunan sawit, PT Panahatan juga ikut terbakar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.