Sukses

Sosok Minggu Ini: Pardiman, Seniman Tradisi Peduli Budaya Bangsa

Sosok Pardiman Djoyonegoro cukup dikenal di kalangan seniman Yogyakarta melalui karya kreatifnya, acapela mataraman.

Liputan6.com, Yogyakarta - Ceria, jenaka, serta percaya diri. Tak seperti berada di atas panggung, anak-anak yang umumnya duduk di sekolah dasar itu bagaikan sedang bermain di pelataran halaman rumah mereka.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (25/9/2016), dengan celoteh-celoteh yang mengundang gelak tawa penonton, mereka tak lagi menjadikan panggung sebagai batas antara penonton dan penampil.

Begitulah penampilan anak-anak asuhan Pardiman Djoyonegoro, dalam sebuah pentas seni yang diberi nama Konser Mata Cangkem di Yogyakarta.

Sosok Pardiman Djoyonegoro cukup dikenal di kalangan seniman Yogyakarta melalui karya kreatifnya, acapela mataraman.

Acapela mataraman atau disebut musik mulut lahir dari keterbatasan Pardiman, ketika membutuhkan seperangkat peralatan gamelan untuk mengiringi sebuah kegiatan berkesenian.

Karya ini melahirkan humor-humor segar bersifat satire yang dikenal dengan 'Guyon Maton Pari Keno'. Pada umumnya syair yang disampaikan tentang kritik terhadap keadaan sosial di masyarakat.

Pardiman yang sejak kecil sudah akrab dengan musik tradisional karawitan dan wayang kulit ini sangat dekat dengan anak-anak. Pardiman ingin anak-anak dan remaja sejak dini akrab dengan budaya sekitar mereka.

Bukan sekadar mengenal, tetapi anak-anak ini dapat mencintai dengan membentuk kelompok kerja bernama Sragam ABG atau Srawung Gamelan.

Pardiman mempunyai cara unik agar anak-anak mencintai gamelan. Hal ini dilakukan dengan menciptakan arena bermain di dalam gamelan.

Dengan cara dan gayanya sebagai seniman tradisi yang peduli akan masa depan generasi muda, Pardiman ingin menjadikan budaya sebagai panglima dalam pendidikan di masyarakat.

Saksikan selengkapnya dalam Sosok Minggu Ini yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (25/9/2016) di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.