Sukses

VIDEO: Rutin Bayar Iuran BPJS Kesehatan, Kartu Justru Diblokir

Suparman mengaku bingung lantaran kartu BPJS kesehatan milik anaknya Muhammad Ridwan yang kini menderita tumor ganas ternyata terblokir.

Liputan6.com, Jember - Aktif membayar iuran BPJS Kesehatan ternyata bukan jaminan mendapat layanan ketika membutuhkannya. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (8/10/2016), dengan didampingi perangkat desa, Suparman, Warga Desa Jubung, Sukorambi, Jumat siang mendatangi kantor BPJS Kesehatan Jember. Suparman mengaku bingung lantaran kartu BPJS Kesehatan milik anaknya Muhammad Ridwan yang kini menderita tumor ganas ternyata terblokir.

Padahal, keluarga ini rutin membayar iuran sebesar Rp 25500 tiap bulannya. Mereka juga menyimpan kuitansi bukti pembayaran atas nama masing-masing anggota keluarga yang seluruhnya berjumlah 5 orang.

Sebelumnya dengan kartu yang sama, Ridwan bisa mendapat layanan pemeriksaan dokter yang merujuknya untuk tindakan operasi. Namun saat mendaftar di rumah sakit rujukan, kartu milik Ridwan diblokir. Keluarga pun khawatir kondisi Ridwan akan memburuk jika tidak segera ditangani.

Dalam pengusutan diketahui sistem administrasi pembayaran di internal BPJS Kesehatan ternyata tidak andal. Iuran yang rutin dibayarkan seluruhnya masuk ke rekening kepala keluarga.

Kasus yang menimpa keluarga Suparman menjadi cerminan masih carut marutnya layanan BPJS Kesehatan yang selama ini digadang pemerintah untuk membantu masyarakat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.