Sukses

VIDEO: Cagub dan Cawagub DKI Mulai Kenakan Seragam Kampanye

Ahok-Djarot mulai mengenakan seragam kotak-kotak di luar jam kerja sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI.

Liputan6.com, Jakarta - Penetapan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta sudah di depan mata, para kandidat mulai mengenakan seragam kampanye di setiap kesempatan. Seragam kampanye diyakini sebagai simbol dan identitas para kandidat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (17/10/2016), baju kotak-kotak tentu sudah tak asing dikenakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dahulu Ahok pernah mengenakannya saat berpasangan dengan Jokowi di Pilkada DKI 2012.

Kini dengan slogan "Lanjutkan Jakarta Baru", baik Ahok maupun Djarot mulai mengenakan seragam kotak-kotak di luar jam kerja sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Baju kotak-kotak bermakna keragaman suku dan budaya di Ibu Kota.

Berbeda dengan Ahok-Djarot, Agus Yudhoyono rupanya tak bisa melepas identitas militer yang melekat padanya, berbekal kreativitas tim suksesnya Agus dengan bangga selalu menggunakan tactical uniform atau seragam taktis lapangan ala tentara.

Warnanya sengaja dipilih hitam dan biru tua agar tak terlalu condong ke warna partai pendukung. Tak lupa emblem bendera merah putih, nama AHY serta slogan Jakarta untuk rakyat selalu melekat.

Namun sejauh ini, pendampingnya, Sylviana Murni belum mengenakan seragam khusus. Entah apakah Mpok Sylvi juga akan berseragam ala tentara?

Sementara itu pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memilih warna putih dan berkalung sarung untuk kampanye, gaya khas suku Betawi. Bukan tanpa alasan, warna putih ternyata warna pakaian terbaik menurut Islam, konstituen utama mereka. Tentunya sejalan dengan slogan mereka, Menuju Jakarta Santun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.