Sukses

VIDEO: Kondisi Politik Berbagai Daerah Jelang Pilkada Serentak

Sejumlah baliho pasangan calon wali kota Salatiga, Jawa Tengah, Rudi-Dance dirusak oleh orang tidak dikenal.

Liputan6.com, Banda Aceh - Kabid Humas Polda Aceh Kombes Goenawan menyatakan, Polda Aceh mulai menyebar 2.000 lebih pasukan ke berbagai daerah untuk mengantisipasi pilkada. Kekuatan Polda Aceh ini mendapat tambahan kekuatan dari luar daerah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (1/11/2016), kekuatan lebih dari 14 ribu personel yang dibantu TNI diharapkan bisa mengamankan pelaksanaan pilkada.

Saat tampil dalam diskusi publik 'Jurnalisme Damai Menyukseskan Pilkada Aceh' di Fakultas Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin siang, Kombes Goenawan tak menampik terjadi pergesekan antar tim sukses, bahkan masyarakat. Oleh karenanya polisi harus bisa mengantisipasi.

Sementara itu, sejumlah baliho pasangan calon wali kota Salatiga, Jawa Tengah, Rudi-Dance dirusak orang tidak dikenal di beberapa lokasi di wilayah Kecamatan Sidomukti. Baliho dengan ukuran empat kali tiga meter dan spanduk milik pasangan ini hampir seluruhnya dirusak.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga menyayangkan jika pengrusakan baliho ini terus terjadi. Meski demikian, pihaknya tidak akan melaporkan ke Panwaslu dan melarang pendukung berbuat anarki.

Dari data tim pemenangan Rudi-Dance, hingga saat ini sudah ada 5 dari 100 baliho yang dipasang pihaknya dirusak orang tak dikenal.

Sedangkan menyusul makin dekatnya pilkada serentak, KPU Kota Yogyakarta menetapkan daftar pemilih sementara (DPS). Penetapan dari hasil pendataan di 14 kecamatan jumlah pemilih yang ditetapkan dalam DPS sebanyak 333.004.

Dari jumlah itu ternyata ditemukan lebih dari 15 ribu pemilih yang terancam tak bisa menggunakan hak pilihnya karena tidak mempunyai e-KTP. Padahal sesuai aturan dalam pilkada mendatang e-KTP merupakan syarat untuk menggunakan hak pilih di TPS.

Oleh karena itu KPU Kota Yogyakarta meminta warga yang sudah terdaftar di DPS, namun belum memiliki e-KTP, segera merekam e-KTP. Hal ini agar warga tidak kehilangan hak pilihnya saat pilkada nanti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.