Sukses

VIDEO: Polrestabes Bandung Bakal Tembak di Tempat Pembegal

Tak hanya membegal mahasiswa di malam hari, lima siswa SMPN 2 Bandung pun turut jadi korban penodongan di angkutan kota.

Liputan6.com, Bandung - Rangkaian foto korban kejahatan dengan luka di sana-sini menunjukkan seriusnya kejahatan dengan kekerasan di Kota Bandung. Beserta foto, Polrestabes Bandung juga menggelar barang bukti dan para pelaku begal dan penodongan yang berhasil dibekuk.

Seperti ditayangkan Liputan 6 siang SCTV, Sabtu (19/11/2016), menyikapi situasi yang mengkhawatirkan ini, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto langsung membentuk tim khusus Antikejahatan Jalanan. Instruksinya, tembak di tempat bagi penjahat yang membahayakan jiwa korbannya.

"Masyarakat untuk membantu kami. Kami akan berusaha keras dan saya perintahkan anggota di lapangan tembak di tempat kalau memang membahayakan nyawa orang lain," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto.

Dalam aksinya, pembegal tak hanya menyasar mahasiswa di malam hari, lima siswa SMPN 2 Bandung pun turut jadi korban penodongan di angkutan kota. Kini para korban trauma.

Pemerintah Kota Bandung dan polisi juga menyiapkan 120 CCTV dan menempatkan 500 satuan pengamanan yang akan ditempatkan di sejumlah titik rawan kejahatan pada malam hari.

"Hampir di 12 titik ada pos-pos polisi baru. Kemudian ada pasukan yang memang bermotor bekerja malam hari dan memang terbukti berhasil," tutur Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Polrestabes Bandung berhasil menangkap tiga begal yang meresahkan warga di Kecamatan Coblong. Pimpinan komplotan begal ditembak mati karena melawan saat hendak ditangkap usai melakukan aksi pencurian dengan kekerasan pada korbannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.