Sukses

Sigi: Perompakan Terumbu Karang di Laut Selatan Jawa

Kerusakan terumbu karang diduga menjadi salah satu penyebab tangkapannya terus menurun.

Liputan6.com, Malang - Kekayaan biodata laut dengan keanekaragaman warna-warni ikan dan berbagai jenis terumbu karang memang menyuguhkan keindahan tersendiri yang diberikan oleh alam.

Namun sayangnya di pesisir pantai Malang selatan, kondisinya justru memprihatinkan. Terumbu karang rusak tidak hanya karena faktor alam, melainkan kerusakan yang terjadi di dominasi oleh penambangan terumbu karang demi kepentingan bisnis.

Hari masih pagi saat Riki, warga pesisir pantai Malang selatan, Jawa Timur ini bersiap mengais rejeki. Lewat jaring tangkap ikan, kehidupan Riki dan keluarganya bisa bergulir.

Satu jam perjalanan ditempuh untuk mencapai lokasi tangkapan. Itu pun harus dilakukan denagn cara membelah hutan. Jaring penangkap ikan ditebar di titik yang diyakini banyak kumpulan ikan.

"Sepi mas. Udah ada sekitar dua tahunan mungkin dah nggak ada ikan lagi. Karena penambangan terumbu karang itu loh. Jadi ikan yang biasa hidup di terumbu karang, udah nggak ada lagi. Kalau dulu, baru setengah hari aja dapatnya 5 kilo ke atas. Kira-kira dari jam 07.00 pagi sampai 11.30 mungkin. Kalau sekarang, cari lima kilo aja sangat susah," kata salah satu nelayan.

Kerusakan terumbu karang diduga menjadi salah satu penyebab tangkapannya terus menurun. Karena memang kehidupan biota laut sangat tergantung dari kondisi terumbu karang yang ada.

Aktivis lingkungan juga pendiri Organisasi Sahabat Alam, Andik Saifudin coba meneliti kerusakan terumbu karang. Fakta yang muncul membuat miris. Di sebagian pantai selatan, Kabupaten Malang, kondisinya rusak parah.

Kerusakan terumbu karang yang terjadi di pesisir laut selatan banyak pemicunya. Selain alam, ada faktor lain, yaitu pengeboman, kotas, diambil terumbu karangnya, dan lain-lain.

Salah seorang yang diduga penambang terumbu karang kami dekati. Berbekal peralatan selam seadanya, pria ini terus bekerja melawan hempasan ombak khas pantai selatan. Alat bantu linggis digunakan untuk membongkar terumbu karang.

Perbuatan tak bertanggungjawab ini menyebabkan terumbu karang rusak dan tidak utuh lagi. Aktivitas penambangan ini tak lepas dari pertimbangan pasar. Salah satunya penyuka ikan hias air laut. 

Kerusakan terumbu karang membahayakan kelangsungan biota laut yang ada. Hingga kini upaya penyelamatan terumbu karang jadi salah satu prioritas utama. 

Seperti apa bentuk penyelamatan terumbu karang oleh warga di pesisir pantai Malang selatan, Jawa Timur ini, simak kisah selengkapnya dalam Sigi SCTV edisi Sabtu (19/11/2016) di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.