Sukses

VIDEO: Bengawan Solo Meluap, 8 Sekolah di Sukoharjo Diliburkan

Ujian sekolah yang seharusnya dilakukan pada pekan ini terpaksa diundur hingga pekan depan.

Liputan6.com, Bojonegoro - Banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo memasuki hari kelima. Menurut data BPBD Bojonegoro, terdapat 2.700 kepala keluarga di 8 kecamatan menjadi korban banjir.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (30/11/2016), selain permukiman warga, sekitar 10 ribu hektare sawah juga terendam banjir dan menyebabkan para petani gagal panen.

Saat ini, kondisi Sungai Bengawan Solo elevasinya (ketinggian suatu tempat) masih stabil, dalam status Siaga 2. Jika status naik menjadi Siaga 3, maka diprediksi banjir semakin meluas.

Luapan Sungai Bengawan Solo juga menyebabkan banjir di Kabupaten Ponorogo. Banjir merendam puluhan rumah warga di dua desa.

Selain merendam rumah warga, banjir juga menutup akses jalan antar Kabupaten Ponorogo dengan Kabupaten Magetan.

Sementara itu, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sukoharjo, Jawa Tengah, menyebabkan delapan sekolah dasar di Pranan, Lolokarto, meliburkan siswanya. Pasalnya, halaman sekolah dan ruang belajar turut terendam banjir.

Akibat sekolah terendam banjir, ujian sekolah yang seharusnya dilakukan pada pekan ini terpaksa diundur hingga pekan depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.