Sukses

VIDEO: Polisi Ungkap Sejumlah Barang Bukti dari Terduga Teroris

Sejumlah senjata tajam, senapan angin, deterjen, bahan kimia, panah, laptop hingga bendera ISIS adalah barang bukti yang berhasil diamankan

Liputan6.com, Jakarta - Polisi merilis sejumlah barang bukti milik 20 terduga teroris yang ditangkap di sejumlah daerah di Indonesia. Sembilan di antaranya diketahui terlibat dalam kerusuhan pada aksi damai 4 November lalu di Jakarta.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (30/11/2016), sejumlah senjata tajam, senapan angin, deterjen, bahan kimia, panah, laptop hingga bendera ISIS merupakan barang bukti yang berhasil diamankan polisi dari sejumlah terduga teroris.

Tujuh teroris pertama merupakan aktor bom di gereja Oikumene, Samarinda. Jaringan pimpinan Joko Sugito ini bahkan menyertakan dua anak di bawah umur, RP (17) dan GA (16), termasuk anak Joko sendiri. Sementara polisi juga berhasil mengungkap jaringan teroris Jamaah Ansarut Daulah yang berafiliasi dengan Bahrum Naim, terduga teroris Indonesia yang kini bergabung di kelompok ISIS di Suriah.

Untuk mencoba bom mereka, keempatnya bahkan merencanakan aksi teror di sejumlah rumah ibadah, kedutaan, Mabes Polri dan stasiun televisi pada Desember ini.

Sembilan sisanya merupakan teroris yang langsung berafiliasi dengan ISIS dan memiliki motif politik untuk membentuk negara Islam di Indonesia. Mereka bahkan terpantau memanfaatkan momen demo 4 November dan terlibat aksi kerusuhan di depan Istana dan Penjaringan, Jakarta Utara.

Jelang demo 2 Desember, polisi memastikan masih terus melakukan upaya pencegahan namun mengakui adanya potensi untuk disusupi kembali oleh para pelaku teror.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.