Sukses

VIDEO: Pasukan Berserban Asmaul Husna Amankan Demo 2 Desember

Kapolda Metro Jaya menegaskan pihaknya tidak akan menerjunkan pasukan bersenjata untuk pengamanan kegiatan demo 2 Desember.

Liputan6.com, Jakarta - Sehari jelang doa bersama di Silang Monas, Jakarta, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya menggelar apel pasukan dalam rangka pengamanan demo 2 Desember.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (1/11/2016), lebih dari 3.500 personel gabungan TNI-Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub) hingga pemadam kebakaran lengkap dengan sejumlah kendaraan barakuda, water cannon, dan ambulans akan mengikuti gelar pasukan pengamanan demo 2 Desember esok di Silang Monas.

Pasukan lengkap dengan atribut pengamanan termasuk pasukan bersorban Asmaul Husna dari pasukan Brimob Nusantara juga dikerahkan.

Selain soal pengamanan, Polda dan Kodam menyiapkan seluruh kebutuhan dalam acara doa bersama dan salat Jumat. Di antaranya alas karpet dan tempat wudu untuk bersuci.

Kapolda Metro Jaya menegaskan pihaknya tidak menerjunkan pasukan bersenjata untuk pengamanan kegiatan demo 2 Desember esok.

"Tidak ada. Pasukan yang ada di sekitar tempat, melayani, mengamankan kegiatan doa dan zikir tidak dilengkapi dengan senjata. Saya ulangi tidak dilengkapi dengan senjata. Namun yang di luar ini, yaitu yang berada di sentra-sentra ekonomi, perkantoran, perumahan yang rawan, itu dilengkapi," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Mochmammad Iriawan, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, (1/1/2016).

"Yakinlah, kami membantu Polri di sini akan memberikan kenyamanan dan keyakinan bahwa Jakarta aman," jelas Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Laksamana.

Sementara itu, ruas Jalan Medan Merdeka Utara, tepat di depan Istana Kepresidenan dan ruas jalan Medan Merdeka Barat akan ditutup total.

Untuk mengantisipasi terganggunya arus lalu lintas, polisi juga telah menyusun pengalihan arus kendaraan.

Polisi juga mengimbau bagi peserta aksi yang baru tiba di Silang Monas dapat melalui pintu selatan dan timur. Sedangkan bagi kendaraan para peserta demo 2 desember hanya diizinkan menurunkan penumpang di Silang Monas. Selanjutnya kendaraan atau bus akan diarahkan ke lima titik kantong parkir yang telah disediakan.

Rencananya doa bersama akan dimulai pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini akan diisi dengan tausiyah, zikir, dan diakhiri salat jumat. Selain itu, peserta juga tidak diizinkan membawa senjata tajam atau benda-benda berbahaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.