Sukses

VIDEO: Jadi Korban Longsor, Ibu Ini Hidup Sebatang Kara

Riska berhasil menyelamatkan diri namun tidak dengan anak dan sang suami.

Liputan6.com, Manado - Seorang ibu harus hidup sebatang kara setelah suami dan anak semata wayangnya meninggal akibat tertimbun longsor di Kelurahan Paal Empat, Manado, Sulawesi Utara.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (16/12/2016), berbalut handuk putih di kepala dan dipapah kerabatnya, Riska Palungge mendatangi rumahnya yang kini sudah rata dengan tanah.

Riska terus menangis sambil memanggil manggil nama anaknya, Gio Abdullah, yang hilang tertimbun longsor pada Jumat pagi. Ia tak henti-hentinya memanggil nama anak semata wayangnya dan berharap jasad anaknya cepat ditemukan petugas.

Musibah longsor terjadi ditengah guyuran hujan deras selama 5 jam. Diawali bunyi dentuman keras, material tanah segera menimbun kamar. Riska berhasil menyelamatkan diri namun tidak dengan anak dan sang suami.

Setelah tiga jam setelah pencarian, Suami Riska, Miton Abdullah, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Korban pun langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Utara.

Bencana tanah longsor ini terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 00.30 waktu setempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.