Sukses

Jendela Dunia: Ratusan Warga Meksiko Jarah 300 Toko

Ratusan orang menjarah sebuah toko dan mengambil berbagai benda dari pakaian, sepatu hingga alat elektronik.

Liputan6.com, Veracruz - Pemerintah Meksiko menaikkan harga bahan bakar pada akhir pekan kemarin berakhir. Unjuk rasa warga memprotes kebijakan ini pun berakhir dengan penjarahan, Kamis waktu setempat, 5 Januari 2017. Di Veracruz, ratusan orang menjarah sebuah toko dan mengambil berbagai benda dari pakaian, sepatu hingga alat eletronik.

Total di seluruh Meksiko 300 toko dijarah dan 600 orang ditangkap polisi. Seorang polisi dan seorang warga juga tewas terkait penjarahan. Berita ini mengawali Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (6/1/2017).

Sementara di Utah, Amerika Serikat, seorang bocah tergantung di kursi lift ski setelah tas pungung yang dipakainya tersangkut pada lift. Tim operator lift Sundance Mountain Resort langsung beraksi menyelamatkan si bocah.

Kurang dari 10 menit bocah tersebut bisa dilepaskan dan diturunkan dengan selamat. Ini kali kedua seorang bocah nyaris celaka di tempat ski karena karena tas pungung tersangkut lift ski.

Sedangkan di Chicago, Amerika Serikat, empat orang dikenakan dakwaan kejahatan kebencian, penculikan, penahanan paksa, kekerasan dan perampokan. Hal ini setelah mereka memukuli seorang lelaki lain dan menyiarkannya secara langsung lewat Facebook.

Korban adalah seorang warga pinggiran Chicago yang mengalami gangguan mental. Namun meski ada dugaan terkait rasisme, polisi belum memastikan apa motif penyiksaan yang dilakukan selama berjam-jam tersebut.

Sementara di Kota Lima, Peru, warga berunjuk rasa memprotes booth jalan tol yang dipasang di ruas Jalan North Panamerican. Sebab, mereka harus membayar sekitar 1,5 dolar setiap melewati pintu tol tersebut saat hendak masuk atau keluar permukiman.

Aksi protes ini menyebabkan kemacetan panjang. Apalagi pengunjuk rasa juga bentrok dengan polisi antihuru-hara. Massa kemudian membakar booth pintu tol dan melempari polisi dengan batu.

Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.