Sukses

Sosok Minggu Ini: Bedah Rumah Bersama Komunitas Trail Sabak

Tiga tahun komunitas ini berdiri dengan jumlah 40 anggota. Komunitas ini sudah membangun empat rumah di berbagai lokasi di Sukabumi.

Liputan6.com, Sukabumi - Komunitas Trail Sabak Sukabumi (KTS) adalah perkumpulan di balik aksi membangun rumah warga. Sudah tiga tahun komunitas ini berdiri dengan jumlah 40 anggota.

Komunitas ini sudah membangun empat rumah di berbagai lokasi di Sukabumi. Tak hanya rumah, jembatan penghubung untuk masyarakat juga dibangun komunitas ini.

Pada awal pendiriannya, KTS fokus pada bantuan kepada warga dan daerah yang tertimpa bencana. Menurut Ketua KTS Ivan Ramkar, kegiatan yang berjalan ini hanya sebagai aksi sosial dan menambah skill serta hobi para anggota di jalan yang tidak bisa dilalui oleh warga.

"Pada awalnya saya hanya posting lewat Facebook, setelah melihat para anggota Offroad yang rumahnya banyak yang rusak dan hancur banget. Saya kasian dan mulai berfikir kenapa tidak dibangun saja dengan uang sendiri tidak akan cukup. Lalu saya ajak para member untuk patungan," kata Ivan.

Lewat media sosial dan bantuan dari berbagai komunitas lain. Komunitas Trail Sabak mengumpulkan dana untuk membangun rumah atau biasa mereka sebut bedah rumah. masyarakat mulai merasakan apa yang di lakukan oleh Komunitas ini.

Cicih Nurdianti merupakan cucu dari Mak Enyin yang rumahnya masuk dalam aksi bedah rumah ini. Cicih mengutarakan rasa terimakasihnya kepada Tim Komunitas Trail Sukabumi. Rumah sang nenek akhirnya bisa dibangun kembali.

Komunitas ini merupakan wujud kepedulian sosial yang ada di Kota Sukabumi. Membantu masyarakat dengan membangun rumah sebanyak mungkin adalah cita cita komunitas ini. Tidak hanya di Sukabumi saja, Ivan berharap komunitas ini bisa melebarkan sayapnya kedaerah lainnya yang membutuhkan.

Saksikan aksi Komunitas Trail Sabak Sukabumi selengkapnya dalam Sosok Minggu ini yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (15/1/2017) dalam tautan ini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.