Sukses

VIDEO: Pesan Berantai Wabah Antraks di Sleman Hoax

Liputan6.com, Sleman - Tiga hari terakhir beredar pesan berantai terjadi wabah antraks di dua desa di Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam pesan berantai tersebut, RSUP Dr Sardjito melarang warga berkunjung ke lokasi tersebut hingga dinyatakan aman.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (22/01/2017), pesan tersebut terlihat meyakinkan karena disertai copy surat dari RSUP Dr Sardjito. Isinya, menyatakan ada pasien meninggal akibat terpapar antraks.

Pihak RSUP Dr Sardjito dan Universitas Gadjah Mada (UGM) membantah ada kasus antraks di dua desa tersebut. Foto copy surat yang beredar juga dipastikan palsu. Oleh sebab itu masyarakat diminta tidak panik.

"Dipastikan di sana tidak ada kasus antraks hewan. Sehingga jangan takut untuk pergi ke sana tetap bisa dilakukan," kata pakar antraks FK UGM.

Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, perlu dilakukan operasi pencegahan soal antraks. Hal ini agar tidak menimbulkan ketakutan di masyarakat.

"Biasanya kalau ada terbuka begitu memang kadang-kadang orang takut. Bahayanya untuk masyarakat. Masyarakat jadi takut makan daging," kata Kalla.

Antraks merupakan penyakit yang ditularkan hewan ternak kepada manusia. Namun, sangat jarang ditemukan penularan dari manusia ke manusia lain. Dari seluruh kasus yang ditemukan, 99 persen bisa disembuhkan.

Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.