Sukses

VIDEO: Mengenal Kue Keranjang Khas Imlek Ong Tiang Bie

Para pemesan tidak hanya datang dari dalam kota. Pemesan juga datang dari luar daerah.

Liputan6.com, Banten - Pembuat kue keranjang Ong Tiang Bie di Kebon Sayur, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang Banten milik Lusiana ini sudah kebanjiran pesanan. Sudah 3.000 kue keranjang tercatat dalam buku daftar pesanan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (24/1/2017), para pemesan tidak hanya datang dari dalam kota. Pemesan juga datang dari luar daerah seperti Jakarta, Tangerang dan Bogor. Bagi masyarakat Tionghoa, kue keranjang berbahan dasar gula dan tepung ketan dan bertekstur lengket diyakini dapat mempererat tali persaudaraan.

Untuk memenuhi pesanan, Lusiana mempekerjakan sekitar 10 pekerja. Dalam sehari rata-rata mampu memproduksi 400 kilogram kue keranjang berbagai ukuran. Warga biasanya sengaja memesan jauh-jauh hari agar tidak kehabisan.

Kue keranjang nantinya akan dibagi-bagikan kepada kerabat dan kolega pada saat tahun baru imlek. Usaha pembuatan kue keranjang Ong Tiang Bie usaha turun temurun yang saat ini dikelola oleh generasi ketiga.

Untuk menjaga cita rasa kue keranjang warisan nenek moyang, proses pemasakan adonan dilakukan lebih dari dua belas jam menggunakan tungku besar.

Kue keranjang khas imlek ini dijual dengan harga Rp45 ribu hingga Rp50 ribu perkilogram dan mampu bertahan selama satu tahun jika disimpan di kulkas. Selain memproduksi kue keranjang, perusahaan keluarga ini juga membuat dodol duren dan krupuk udang khas Banten.

Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.