Sukses

VIDEO: JK Prihatin Mahasiswa Demo Depan Rumah SBY

Rumah SBY di Jalan Mega Kuningan Timur 7, Jakarta Selatan, Senin sore kemarin didatangi ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa.

Liputan6.com, Jakarta - Keamanan di sekitar rumah SBY Senin sore kemarin menjadi sorotan, setelah ratusan mahasiswa berunjuk rasa di dekat rumah Presiden ke-6 RI tersebut. Unjuk rasa berlangsung sekitar 1 jam dan langsung dibubarkan setelah polisi datang.

Untuk mengantisipasi aksi serupa, puluhan aparat bersiaga di Jalan Mega Kuningan Timur 7, yang merupakan jalan masuk menuju rumah SBY. Aparat membawa peralatan lengkap mulai dari senjata hingga gas air mata.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku prihatin dengan adanya unjuk rasa yang dilakukan di sekitar rumah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Tentu kita prihatin dengan situasi itu. Kita juga harus mempunyai perilaku yang baik, menghormati para pemimpin sesuai dengan aturannya," kata Jusuf Kalla, seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (7/2/2017). 

Lewat akun Twitternya, SBY mempertanyakan aksi tersebut. SBY menulis, "kecuali negara sudah berubah, undang-undang tak bolehkan unjuk rasa di rumah pribadi. Polisi juga tidak memberitahu saya."

SBY pun bertanya kepada Presiden Jokowi dan Kapolri Tito Karnavian.

"Apakah saya tidak memiliki hak untuk tinggal di negeri sendiri dengan hak asasi yang saya miliki?"

Hari ini, SBY kembali menulis di akun Twitternya soal adanya informasi bohong dari akun yang mengatasnamakan SB Yudhoyono.

"Ada tweet seolah dari saya, isinya menyerang Pak Jokowi dan Ibu Megawati. Itu bukan dari saya. Bukan dari karakter saya."

SBY juga menjelaskan ada sejumlah akun yang menggunakan nama SB Yudhoyono dengan follower ratusan atau ribuan orang saja. Sedangkan followernya mencapai 9,5 juta.

SBY berharap agar pihak berwajib menertibkan berita hoax yang memecah belah seperti itu.

Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.