Sukses

Jendela Dunia: Kicauan Trump di Twitter soal Sang Putri

Trump mengunggah sebuah cuitan soal putrinya yang diperlakukan tak adil oleh jaringan Departemen Nordstorm.

Liputan6.com, Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump Rabu lalu mengunggah sebuah cuitan lewat akun pribadinya, @realdonaldtrump mengenai putrinya Ivanka Trump yang menurutnya diperlakukan tak adil oleh jaringan Departemen Nordstrom. Berita ini mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (10/2/2017)

Departemen Store tersebut memutuskan menghentikan penjualan rangkaian pakaian dan aksesoris fashion dari brand milik Ivanka Trump. Dalam rentang kurang dari sejam, cuitan ini langsung dibagikan ulang 6.000 kali termasuk oleh akun resmi presiden Amerika Serikat @potus. 

Nordstrom sendiri menyebut keputusan mereka menghentikan penjualan produk Ivanka Trump bukan karena alasan politik, tetapi karena kurang laku hingga tak menguntungkan bisnis mereka.

Cuitan Trump dikritik sejumlah pengacara kode etik karena menimbulkan kekhawatiran konflik kepentingan. Apalagi Trump tak sepenuhnya melepaskan diri dari bisnis real estatenya, hanya menyerahkan managerial pada kedua putranya.

Gedung Putih melalui juru bicara Sean Spicer menegaskan Trump hanya merespon "serangan" terhadap putrinya.

Sementara itu, tak cuma Presiden Trump yang membela Ivanka. Dalam sebuah wawancara di acara Fox and Friends, Kamis (9/2/2017) penasihat Presiden Trump, Kellyanne Conway menyarankan warga agar membeli produk  Ivanka Trump dilakukan dari kantornya di Gedung Putih.

Tindakan Conway ini melanggar kode etik pegawai Federal AS yang tak boleh menggunakan posisinya untuk memberikan sokongan pada produk jasa atau perusahaan apapun. Termasuk putri Presiden Trump sendiri. 

Pihak Gedung Putih mengatakan Conway telah dinasehati mengenai komentarnya tersebut. Namun sejumlah pihak, menginginkan Conway mendapat peringatan atau hukuman lebih tegas.

Simak tayangan video Trump di Jendela Dunia selengkapnya dalam tautan ini.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.