Sukses

Pantang Menyerah: Kisah Kakek Oni Si Kuli Cangkul dari Tangsel

Berkat kegigihannya, kakek yang bekerja sebagai kuli cangkul ini telah menginspirasi banyak orang.

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Bermodal cangkul, seorang kakek di Tangerang Selatan, Banten harus berjalan puluhan kilometer setiap hari untuk mencari nafkah.

Kakek itu bernama Rastoni. Di usianya yang sudah 68 tahun, kakek Oni begitu ia disapa, setiap hari menyusuri jalan-jalan di sepanjang Bintaro, BSD hingga kawasan Ciputat, Jakarta Selatan dari kontrakannya di Bintaro.

"Kita nyari kerjaan di kampung nggak ada. Kita mau ke Jakarta aja, barangkali ada. Alhamdulilah di Jakarta banyak yang nyuruh. Nguras got, bikin septic tank," kata kakek Oni.

Panasnya terik matahari dan hujan tak membuat langkahnya terhenti untuk mengais rejeki.

"Kalau nggak punya dana, nggak bisa kerja. Yang nyuruh nggak ada. Apalagi udah tua, nggak laku. Kalau di sini kan mendingan. Ada yang nyuruh nyabutin rumput," jelas Rastoni.

Awal pekerjannya sebagai kuli cangkul, ketika kakek Oni bertemu seseorang di tempatnya mangkal dan menawarkan pekerjaan.

Dalam sehari, dua hingga empat orang memakai jasanya untuk membersihkan taman. Berkat kegigihannya, kakek dua cucu ini telah menginspirasi banyak orang.

 

Simak video kegigihan kakek Oni yang pantang menyerah dalam tautan ini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.