Sukses

VIDEO: Begini Kronologi Penyerangan Kim Jong-nam

Kim Jong-nam menuju mesin cek-in tiket pesawat otomatis dan mengantre. Saat itulah dua orang perempuan mendekatinya.

Liputan6.com, Jakarta - Rekaman kamera pemantau di Bandara Internasional Kuala Lumpur Malaysia yang didapat Fuji TV Jepang menunjukkan detik-detik kejadian penyerangan Kim Jong-nam, kakak tiri penguasa Korea Utara Kim Jong-un oleh dua orang perempuan.

Belakangan yang diungkap polisi Malaysia sebagai Doan Thi Huong pemegang paspor Vietnam dan Siti Aisyah Warga Negara Indonesia.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (21/2/2017), di awal rekaman, Kim Jong-nam memasuki terminal dua keberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur Senin pagi 13 Februari 2017 untuk berangkat kembali ke Maccau, tempat ia mengasingkan diri.

Kim Jong-nam lalu menuju mesin cek-in tiket pesawat otomatis dan mengantre. Saat itulah dua orang perempuan yang diidentifikasi polisi sebagai Siti Aisyah mendekati Kim dari depan dan Doan Thi Huong berbaju putih mendekat dari belakang.

Doan Thi Huong membekap Kim dari belakang tepat di bagian mulutnya selama beberapa detik yang sempat mendapatkan perlawanan dari Kim Jong-nam. Kedua perempuan itu kemudian segera berbalik dan dengan tenang berjalan meninggalkan Kim yang kebingungan.

Kim Jong-nam sempat mengadukan kejadian yang menimpanya ke petugas keamanan yang kemudian membawa Kim ke klinik bandara. Namun kondisi Kim dengan cepat memburuk. Petugas membawanya ke Rumah Sakit Kuala Lumpur namun meninggal dunia dalam perjalanan.

Hingga kini, jenazah Kim Jong-nam, masih berada di Kuala Lumpur. Pemerintah Malaysia menyatakan telah melakukan autopsi dan telah menangkap empat orang tersangka berkewarganegaraan Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Korea Utara dan masih memburu empat lainnya yang berkewarganegaraan Korea Utara.

Pemerintah Korea Utara sendiri menentang penyelidikan tersebut dan meminta jenazah Kim Jong-nam segera diserahkan ke pemerintah Korea Utara.

Simak tayangan video penyerangan Kim Jong-nam selengkapnya dalam tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.