Sukses

Barometer Pekan Ini: Siti Aisyah Agen Korut?

Liputan6.com, Malaysia - Heboh Siti Aisyah, warga negara Indonesia (WNI) yang terseret insiden kematian Kim Jong-nam, kakak tiri Presiden Korea Utara Kim Jong-un, di Malaysia membuat nama Indonesia menjadi sorotan dunia internasional. 

Bermula dari bukti rekaman kamera pengintai Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Kim Jong-nam (46) saat itu tengah berada di ruang keberangkatan di luar kawasan imigrasi bandara dengan tujuan Macau, ketika diserang dua perempuan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (25/2/2017), keduanya terekam mengusapkan sesuatu ke wajah Kim Jong-nam di tengah keramaian, lalu mereka buru-buru pergi meninggalkan Jong-nam dengan arah yang berbeda setelah melakukan aksinya.

Keduanya adalah Doan Ti Huang, perempuan berpaspor Vietnam dan satu lagi berpaspor Indonesia atas nama Siti Aisyah, kelahiran Serang, Banten, 11 Februari 1992. 

Kim Jong-nam segera melaporkan insiden penyerangan ini pada petugas keamanan. Ia bahkan sempat minta pertolongan ke klinik Bandara Internasional Kuala Lumpur, Terminal 2. Ia mengaku terkena zat kimia. Nahas Kim Jong-nam meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. 

Jenazah Kim Jong-nam dibawa ke rumah sakit di Kuala Lumpur untuk keperluan autopsi. Sempat ada drama penjagaan berjam-jam dari pihak kedutaan Korea Utara yang keberatan soal autopsi. Namun karena tak ada protes resmi, autopsi tetap berjalan hingga dua kali. 

Polisi Malaysia pun menggelar reka ulang kejadian di bandara, pada Jumat pekan lalu waktu setempat. 

Lalu siapa Siti Aisyah? Nama Siti Aisyah mendadak mendunia sebagai terduga pelaku pembunuhan Kim Jong-nam. Perempuan berusia 25 tahun itu pernah bekerja sebagai buruh usaha konfeksi di kawasan padat penduduk di Gang Kacang No. 16 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada 2012 hingga 2014.

Ia kemudian menjadi menantu pengusaha konfeksi bernama Lian Kiong, lalu ke luar negeri bersama sang suami untuk bekerja. Namun sang suami pulang ke Indonesia seorang diri. 

Jejak Siti Aisyah sebelum tersangkut isu pembunuhan, terekam kamera CCTV terminal Pelabuhan Internasional Batam Center, Kepulauan Riau, pada 2 Februari 2017 dengan tujuan Johor, Malaysia. 

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Marsudi terus mendampingi Siti Aisyah.

Jokowi menegaskan bahwa tiap warga berhak mendapatkan perlindungan.

"Saya sudah sampaikan ke Menteri Luar Negeri agar didampingi terus lewat pengacara yang sudah ditunjuk, agar diberikan perlindungan pada Siti Aisyah," jelas Jokowi. 

Upaya menguak kasus kematian Kim Jong-nam masih akan panjang dan berliku. Namun yang jelas Siti Aisyah kini ditahan kepolisian Malaysia bersama perempuan warga Vietnam, kekasih Siti seorang warga Malaysia, dan seorang warga negara Korea Utara. 

Lalu seperti apa sosok Siti Aisyah di mata keluarga dan teman-temannya? Saksikan video selengkapnya dalam Barometer Pekan Ini. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.