Sukses

VIDEO: Pemerintah Akan Bantu Sri Rabitah Usut Pencurian Ginjal

Pemerintah tak tinggal diam, Pihak Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal akan melakukan upaya hukum untuk mengusut kasus Sri Rabitah

Liputan6.com, Lombok - Sri Rabitah mantan TKI Warga Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara didampingi keluarga mendatangi kantor bupati setempat. Meski masih terlihat lemah, ia bertekad meminta bantuan untuk mengusut dan menuntut tindak pencurian organ tubuh. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (28/2/2017) hilangnya organ tubuh, yaitu ginjal di sebelah kanan baru ia ketahui tiga tahun setelah kembali dari mengadu nasib di Doha, Qatar. Kejadian ini diketahui setelah kondisi kesehatannya terus merosot.

Sri Rabitah teringat setiba di Doha ia dibawa sang majikan untuk memeriksakan kesehatannya di sebuah rumah sakit.

" Dokter ini bilang tenang saja seperti itu. terus saya takut. Saya tidak terasa ditaruh suntikan ke tangan. Sudah tutup mata dan tidak ingat apa-apa " Ujar Siti Rabitah

"Saya menuntut dan tidak ikhlas dunia akhirat karena ginjal saya diambil secara diam-diam "Pungkas Sri Rabitah

Hal ini diperkuat dengan hasil ronsen yang dilakukan unit radiologi di RSUD Lombok Utara. Menurut Staf Dinas Kesehatan Lobok Utara, Abdul Kadir setelah melakukan Scan Radiologi tidak tampak adanya bentuk ginjal sebelah kanan Sri Rabitah. 

Pemerintah tak tinggal diam, Pihak Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal akan melakukan upaya hukum untuk mengusut kasus yang menimpa Sri Rabitah.

Sri Rabitah dipulangkan dari Doha Qatar setelah beberapa bulan bekerja di Doha Qatar Tahun 2014 silam. Pihak majikan dan perusahaan tenaga kerja setempat beralasan kondisinya yang kerap sakit-sakitan dan tidak dapat bekerja.

Saksikan tayangan video Sri Rabitah selengkapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.