Sukses

VIDEO: Ini Alasan Ahok - Djarot Tinggalkan Rapat Pleno KPU DKI

Ahok-Djarot meninggalkan Rapat Pleno KPU DKI di Hotel Borobudur Jakarta, Sabtu 4 Maret 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat meninggalkan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon dan Peluncuran Tahapan Kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Hotel Borobudur Jakarta, Sabtu 4 Maret 2017. Mereka mengaku sudah memiliki agenda lain, sembari meminta KPU DKI lebih profesional.

"Ada kawinan. Enggak, maksudnya kalau emang jamnya pas jam delapan, bisa kawinan dulu. Pak Panda Nababan kan nikahin anak. Ini gak jelas jamnya berapa," kata Ahok seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (5/3/2017).

Meski demikian, Rapat Pleno tetap berlangsung. Rapat ini hanya dihadiri pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sedangkan Ahok-Djarot hanya diwakili tim suksesnya.

Sementara dalam pengumuman penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilkada DKI Jakarta, ditetapkan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi maju putaran kedua Pilgub DKI 2017.

Hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi, AHY-Sylvi memperoleh 937.955 suara atau 17,07 persen dan Ahok-Djarot 2.364.577 atau 42, 99 persen. Sementara untuk pasangan Anies-Sandi memperoleh 2.197.333 suara atau 39,95 persen.

Sementara pada putaran kedua nanti semua jenis kampanye dipastikan tetap ada. Kecuali, rapat umum dan pemasangan alat peraga kampanye. Ahok-Djarot sebagai calon petahana pun harus kembali cuti.

Saksikan video Ahok meninggalkan Rapat Pleno KPU DKI berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.