Sukses

Sosok Minggu Ini: Bunda Uun, Pahlawan Kesehatan Parung Panjang

Untuk mengetahui kesehatan warga, Bunda Uun mendata dan menimbang anak-anak yang mengalami gizi buruk atau kurang gizi.

Liputan6.com, Bogor - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, rela melayani kesehatan gratis bagi warga miskin. Dessy Suprihartini atau Bunda Uun selalu penuh semangat menyiapkan bahan makanan, vitamin, juga obat-obatan untuk dibagikan kepada warga miskin.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (5/3/2017), cara yang dipilih Bunda Uun cukup unik. Dengan berkeliling dari satu kampung ke kampung lainnya, ibu tiga anak ini memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga setempat.

Untuk mengetahui kesehatan warga, Bunda Uun mendata dan menimbang anak-anak yang mengalami gizi buruk atau kurang gizi.

"Saya dulu waktu kecil pernah kurang gizi. Jadi apa yang mereka rasakan saya pernah merasakan," ujar Bunda Uun.

Kini sembilan tahun sudah Bunda Uun aktif berkeliling kampung untuk membantu balita gizi buruk. Awalnya dana operasional kegiatan ini diambil dari kantung sendiri, namun belakangan dibantu para donatur.

"Saya pernah disuruh pindah dari Parung Panjang. Anak saya pernah mau diculik karena saya punya program sehat, program gizi," ungkap Bunda Uun.

Kini, warga mulai merasakan manfaat yang diberikan oleh Bunda Uun. Mereka pun mengaku bangga dengan layanan kesehatan yang diberikan Bunda Uun terhadap warga sekitar.

"Wanita yang tangguh dan bisa dikatakan wanita yang wonder woman. Saya jarang menemukan perempuan seperti Bu Uun, beliau masuk kampung keluar kampung untuk membantu kesehatan warga, terutama anak-anak kurang gizi," kata Hermansyah.

Bisa melihat tumbuh kembang anak, sehat, dan kuat adalah impian Bunda Uun. Ia berharap warga miskin mengerti masalah kesehatan terurama tentang gizi.

Bagaimana upaya Bunda Uun dalam mengentaskan gizi buruk di kampungnya? Simak tayangan video selengkapnya dalam Sosok Minggu Ini berikut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.