Sukses

Kilas Indonesia: Tim SAR Temukan 1 Korban Longsor Koto Alam

Dengan penemuan ini total korban longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota menjadi sembilan orang, tujuh meninggal dunia, dua luka berat.

Liputan6.com, Sumatera Barat - Tim SAR menemukan satu korban longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Korban ditemukan di dasar jurang tak jauh dari aliran sungai. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (8/3/2017).

Dibutuhkan waktu lebih dari 2 jam untuk mengevakuasi korban longsor ke jalan raya. Penemuan didasari atas kecurigaan Tim SAR karena di dasar jurang tercium bau menyengat.

Dengan penemuan ini, total korban longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota menjadi sembilan orang, tujuh meninggal dunia, dan dua orang mengalami luka berat. Sementara satu orang lainnya belum ditemukan.

Beralih ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Satuan Narkoba Polres Kota Kendari menangkap empat tersangka pengedar narkoba dengan barang bukti 8 gram sabu.

Satu dari empat tersangka merupakan PNS Dinas Perhubungan Kota Kendari yang bertugas sebagai kurir narkoba. Para pelaku ini terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara atau kurungan seumur hidup.

Sementara itu, Badan Konservasi Sumber Daya Alam Bangka Belitung melepas berbagai jenis satwa langka di atas bukit dan hutan semak belukan di kawasan Kabupaten Bangka Selatan.

Satwa langka yang dilepas liar yaitu elang laut, kukang, dua ekor hewan mentili, dan dua ekor musang yang didapat dari hasil penyelundupan dan penyerahan warga.

Di Muara Enim, Sumatera Selatan, sebuah jembatan layang ambruk tergerus longsor di atas Jalan Servo, Dusun Lima. Akibatnya jalan kabupaten yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Benakat sejak kemarin sore hingga malam hari lumpuh total.

Warga yang berjalan kaki harus menembus kebun karet hingga belasan kilometer. Meski pagi tadi sudah bisa dilewati, tapi pengguna jalan harus berhati-hati karena kondisi jalan masih licin.

Saksikan video penemuan korban longsor Koto Alam yang dilakukan Tim SAR.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.