Sukses

Sosok Minggu Ini: Cegah Bunuh Diri di Komunitas Into The Light

Komunitas Into The Light peduli soal isu bunuh diri.

Liputan6.com, Jakarta Sepenggal kisah Nuryana ini disebut Baby Blues atau Pospartum Distress Syndroime alias trauma pasca melahirkan. Tekanan hidup membuat ia gelap mata hingga mencoba bunuh diri.

Namun cahaya redup itu telah kembali bersinar. Nuryana kini menjalani hidup bahagia bersama suami serta kedua anaknya. 

"Saya merasa tidak sendirian. Saya merasa punya harapan hidup tinggi lagi setelah ikut Komunitas Into The Light," ujar Nuryana

Benny Prawira adalah sosok yang mendirikan komunitas peduli pencegahan bunuh diri bernama Into The Light.

"Disekitar saya ada orang-orang yang pernah bunuh diri atau mencoba bunuh diri. Kami sebagai komunitas memang memiliki concern di isu pencegahan bunuh diri secara spesifik. Karena kami sadar ini belum dilihat secara masif," ungkap Benny 

Lewat media sosial, seminar, keliling sekolah dan kampus-kampus Benny dan komunitasnya berkampanye untuk peduli kesehatan jiwa. Mereka juga mendampingi secara gratis orang orang yang terjerat depresi hingga berupaya bunuh diri.

"Kami selama ini patungan kalau memang bener-bener tidak bisa cari tempat gratis. Fasilitator kami menggunakan orang dalam sendiri," ungkap Benny.

Data WHO menyebutkan, ada 100 ribu penduduk Indonesia bunuh diri setiap tahunnya. Itu artinya setiap satu jam satu nyawa manusia Indonesia melayang sia-sia.

Bagi Benny dan komunitasnya satu nyawa sangatlah berharga. Sayangi jiwa, sayangi sesama mampu mengubah rasa putus asa menjadi cahaya.

"Buat kami urusan bunuh diri adalah urusan semua orang," pungkas Benny. 

Bagaimana upaya komunitas Into the light mencegah upaya bunuh diri? Simak tayangan video selengkapnya dalam Sosok Minggu Ini berikut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.