Sukses

VIDEO: Ahok, Anies dan Menag Sepakat Tutup Kasus Nenek Hindun

Cagub nomor urut dua ini meminta semua pihak menghentikan polemik terkait almarhumah nenek Hindun.

Liputan6.com, Jakarta Ahok menyampaikan ungkapan bela sungkawa dengan datang ke rumah keluarga almarhumah Nenek Hindun Binti Raisman.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (13/3/2107) viralnya pemberitaan tentang dugaan penolakan warga mensalatkan jenazah sang nenek di Musholla Al Mu'minun Jalan Karet Karya Tiga, Setia Budi, Jakarta Selatan membuat Ahok angkat bicara. Cagub nomor urut dua ini meminta semua pihak menghentikan polemik terkait almarhumah nenek Hindun.

"Saya kira udahlah kita ikutin ajaran agama dengan benar ajalah. Saya kira teman-teman media jangan diangkat lagi lah. Ini hal yang memalukan buat bangsa kita. Yang penting sekarang kita doakan almarhum diterima dan dilapangkan jalan kuburnya " ujar Ahok

Peristiwa ini juga menjadi perhatian cagub nomor urut tiga. Anies Baswedan mengajak seluruh relawannya ikut peduli dan menciptakan pilkada yang damai tanpa isu sara yang mengancam.

"Jangan sampai gitu. Kita tidak boleh ada pemaksaan. Jadi kita semua jalankan ini sebagai kewajiban kepada jenazah tidak ada urusannya ke politik dan tidak ada dihubungkan ke politik bahaya," ujar Anies Baswedan.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menyatakan  untuk tidak menjadikan rumah ibadah menjadi pemicu timbulnya konflik.

Sementara itu, Anggota Satpol PP dan TNI-Polri menertibkan spanduk di kawasan Pondok Pinang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Senin siang.

Umumnya spanduk bernada provokatif yang ditertibkan berisi tulisan mulai dari larangan mensalatkan jenazah pendukung penista agama (Ahok) hingga imbauan untuk tidak memilih gubernur nonmuslim.

Penertiban ini dilakukan untuk menghindari adanya konflik dan menjaga ketertiban selama putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.

Saksikan tayangan video Ahok, Anies dan Menag Sepakat Tutup Kasus Nenek Hindun selengkapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.