Sukses

VIDEO: Kerusakan hingga Jemput Bola Warnai Pembuatan E-KTP

Kerusakan Server Disdukcapil Karawang tidak bisa merekam data E-KTP. Sementara itu, Sistem jemput bola E-KTP diterapkan Kota Sleman.

Liputan6.com, Karawang - Kerusakan server membuat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Karawang, Jawa Barat tak bisa merekam data untuk pembuatan E-KTP.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (14/3/2017), akibat kerusakan dari pihak pemerintah pusat ini pihak Dinas Kependudukan tidak bisa mengeluarkan foto pada blangko E-KTP.

Saat ini lebih dari 68.000 warga Karawang belum memiliki E-KTP serta 20.000 orang belum terekam untuk membuat E-KTP.

Sistem jemput bola juga dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Dengan sistem jemput bola, para lansia dan difabel tidak perlu lagi datang ke Kantor Disdukcapil namun bisa melakukan perekaman di rumahnya.

Sayangnya, meski sudah melakukan perekaman data warga belum bisa mendapatkan E-KTP akibat kekosongan blangko sejak lima bulan terakhir.

Akibatnya, 28.000 warga yang sudah melakukan perekaman hingga kini hanya diberikan surat keterangan yang berlaku selama enam bulan. Saat ini Disdukcapil Sleman membutuhkan 30 hingga 40 ribu Blangko E-KTP baru.

Saksikan tayangan video erusakan hingga Jemput Bola Warnai Pembuatan E-KTP selengkapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.