Sukses

Kilas Indonesia: 20 Tahun Berbakti, Ribuan Perawat Minta Jadi PNS

Para perawat ini menuntut DPR agar mendesak pemerintah untuk segera mengangkat mereka menjadi PNS.

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan perawat menuntut diangkat jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di depan Gedung DPR, pada Kamis siang. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (16/3/2017).

Para perawat ini menuntut DPR agar mendesak pemerintah untuk segera mengangkat mereka menjadi PNS karena telah mengabdi selama 20 tahun.

Sejumlah perwakilan perawat yang bertemu anggota Komisi IX DPR menyampaikan keluh kesahnya, antara lain soal gaji yang di kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per bulan.

Di Tasikmalaya, Jawa Barat, polisi berhasil membekuk seorang pemuda yang telah buron selama dua pekan. Pemuda tersebut diketahui telah membunuh seorang gadis bernama Devi Aprianti di Bandar Lampung, Lampung.

Pelaku bernama Deka merupakan kekasih korban. Ia ditangkap di tempat persembunyiannya di Tasikmalaya. Karena berusaha kabur saat ditangkap, polisi terpaksa menembak pelaku.

Kepada polisi, Deka mengaku melakukan pembunuhan itu karena ia merasa cemburu kepada korban.

Sementara itu di Solo, Jawa Tengah, harga cabai rawit merah kini merosot di sejumlah pasar tradisional akibat pasokan melimpah.

Para pedagang menjual komoditi ini seharga Rp 85 ribu per kilogram. Padahal sebelumnnya harga cabai rawit merah sempat melambung hingga Rp 120 ribu lebih per kilogramnya.

Beralih ke Jakarta. Mayjen TNI Bambang Suswantono resmi menjabat sebagai Komandan Korps Marinir mengantikan Mayjen TNI RM Trusono.

Serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan di Lapangan Apel Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis pagi. Mantan Komandan Paspampres ini berjanji akan melanjutkan program kerja pendahulunya dengan menjadikan prajurit marinir profesional, berkarakter, dan dicintai rakyat.

Saksikan video demo ribuan perawat di Gedung DPR yang menuntut diangkat jadi PNS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.