Sukses

Kilas Indonesia: Anggota DPRD Majene Pergoki Istri Selingkuh

Syarifah alias Ipah, istri dari Anthoni, seorang anggota DPRD Majene diduga telah selingkuh dengan laki-laki lain di sebuah hotel.

Liputan6.com, Majene - Seorang anggota DPRD Majene, Sulawesi Barat memergoki istrinya selingkuh di sebuah hotel. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (3/4/2017).

Syarifah alias Ipah, istri dari Anthoni, seorang anggota DPRD Majene diduga telah selingkuh dengan laki-laki lain. Keduanya langsung digelandang ke kantor polisi. Dari rekaman CCTV milik hotel diketahui Ipah pernah beberapa kali menginap dengan teman prianya.

Dari peristiwa perselingkuhan beralih ke kasus kecelakaan lalu lintas. Di Maluku Utara, sebuah truk ekspedisi tercebur dan tenggelam ke laut di dermaga Pelabuhan Ahmad Yani, Kota Ternate. Peristiwa ini terjadi saat truk akan berputar arah.

Truk yang menaiki pembatas dermaga sontak membuat sopir kaget dan menginjak pedal gas. Seketika itu juga truk tak bisa dikuasai dan tercebur ke laut.

Sedangkan sang sopir berhasil selamat meski sempat tercebur bersama truk.

Sementara itu di Padang, Sumatera Barat, Polda Sumbar mulai hari ini naik status dari tipe B menjadi tipe A. Upacara kenaikan status ini dipimpin oleh Kapolri Tito Karnavian di Markas Polda Sumbar di Kota Padang.

Sebelumnya pada Minggu, 2 April 2017, Kapolri dihadiahi gelar kehormatan dari Lembaga Kerapatan Adat Minangkabau. Tito diberi gelar Sutan Rajo Pagar Alam dari Suku Sikumbang.

Dari Jombang, Jawa Timur, puluhan orang dari Aliansi Gerakan Masyarakat Peduli Agraria Jombang menggelar aksi solidaritas terhadap masyarakat di Kendeng, Rembang, Jawa Tengah.

Aksi sempat ricuh saat pendemo yang hendak masuk ke halaman kamtor DPRD dihalangi polisi. Kericuhan berhenti setelah dua anggota DPRD dari fraksi PKB dan PDI Perjuangan menemui pendemo.

 

Saksikan video istri anggota DPRD Majene yang kepergok selingkuh dengan pria lain di sebuah hotel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.