Sukses

VIDEO: Detik-Detik Bom Meledak di Gereja St George Mesir

Dua bom mengguncang Mesir saat umat Kristen Koptik tengah merayakan Minggu Palma, sepekan menjelang Paskah.

Liputan6.com, Tanta - Keadaan darurat diberlakukan selama tiga bulan di Mesir pascaserangan bom di dua Gereja Koptik, sepekan menjelang perayaan Paskah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (10/4/2017), ratusan orang datang mengikuti misa pemakaman bagi 27 korban ledakan di Gereja t George di Tanta, Mesir.

"Bagaimana ini bisa terjadi di Minggu Palma? Di mana pengamanan? Tidak ada pengamanan. Bagaimana ia bisa masuk dengan ikat pinggang bom seberat 6 kilogram? Saya sedih, saya tak bisa merasakan perayaan Paskah," ucap Silvana Sabtry, salah satu warga.

Dua bom mengguncang Mesir saat umat Kristen Koptik tengah merayakan Minggu Palma, sepekan menjelang Paskah.

Bom pertama meledak di dalam Gereja St George atau Gereja MAR Girgis di Kota Tanta. Akibat insisen tersebut 27 orang tewas, sementara 78 lainnya luka-luka.

Beberapa jam kemudian, seorang pelaku bom bunuh diri lainnya juga meledakkan bom di Katedral St Mark di Kota Pesisir Mesir, Alexandria. Peristiwa ini menewaskan 17 orang dan melukai 48 lainnya.

Sementara itu, kelompok ISIS mengklaim sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan di kedua gereja. Serangan tersebut terjadi hanya beberapa pekan dari jadwal kunjungan Paus Fransiskus ke Mesir.

Saksikan detik-detik bom meledak di Gereja St George di Mesir. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.