Sukses

Kopi Pagi: Menyongsong Jakarta Baru

Pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno mengungguli calon petahana Ahok -Djarot dalam pemungutan suara di Pilkada DKI 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak pagi warga, termasuk para calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) antusian datang ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di seluruh DKI Jakarta, Rabu 19 April lalu. Warga kembali memilih di Pilkada DKI 2017 putaran kedua.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (223/4/2017), mulai dari pencoblosan hingga penghitungan suara usai, nyaris tidak ada gangguan yang berarti. Pilkada DKI 2017 putaran kedua pun berjalan damai dan tidak seperti yang dikhawatirkan banyak orang.

Pesta demokrasi ini bahkan dibanggakan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence yang tengah berkunjung ke Indonesia.

Pilkada DKI 2017 putaran kedua pun menghasilkan pemimpin baru. Berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei, pasangan Anies - Sandi mengungguli calon petahana Ahok - Djarot.

Dalam pidato kemenangannya, Anies berjanji akan merawat kebinekaan dan persatuan di Jakarta.

Hasil akhir Pilkada DKI 2017 ini juga diterima dengan lapang dada oleh calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Respons masyarakat atas hasil Pilkada DKI 2017 putaran kedua juga dengan cepat muncul di dunia maya. Warganet membuat tagar #TerimaKasihAhok sebagai bentuk apresiasi atas kinerjanya sebagai gubernur selama dua tahun terakhir.

Meski kalah dalam Pilkada DKI 2017, Ahok disebut telah memenangkan hati rakyat. Warga Jakarta juga berharap agar persatuan dirajut kembali.

Sehari setelah Pilkada DKI 2017, Ahok langsung kembali bekerja di Balai Kota. Puluhan warga sudah menunggu untuk bertemu dan menyampaikan berbagai persoalan yang tengah mereka hadapi.

Selain bertemu warga, Ahok juga kedatangan tamu istimewa. Anies Baswedan menyambangi Balai Kota DKI Jakarta.

Sikap negarawan ditunjukkan oleh keduanya dalam pertemuan yang berlangsung singkat. Ahok menyanggupi membantu Anies sebagai calon gubernur baru dalam menyiapkan transisi kepemimpinan.

Sementara sehari usai pemungutan suara, KPU DKI Jakarta menyelesaikan sistem informasi penghitungan suara (situng) formulir C1 Pilkada DKI 2017 putaran kedua. Hasil situng C1 ini sejalan dengan hasil hitung cepat lembaga survei.

Pasangan nomor urut tiga, Anies - Sandi memenangkan 57,95 persen suara pemilih. Mereka unggul sekitar 15 persen dari pasangan petahana Ahok - Djarot yang hanya memperoleh 42,05 persen suara.

Janji Anies - Sandi

Sementara selama masa kampanye, sejumlah rencana progam pun disampaikan Anies - Sandi kepada warga Jakarta. Beberapa janji yang disampaikan Anies - Sandi di antaranya menghentikan reklamasi Teluk Jakarta. Reklamasi ditolak kalau prosesnya tidak didasari keterbukaan dan keadilan.

Selain itu, Anies - Sandi juga menjanjikan DP rumah Rp 0. Masyarakat tak perlu bayar uang muka untuk rumah susun. Syaratnya, menabung Rp 2,5 per bulan selama enam bulan.

Anies - Sandi juga berjanji tak akan menggusur warga. Melainkan, menata jadi kampung yang bersih dan indah.

Program lainnya adalah Oke Oce di mana setiap kecamatan punya pos pengembangan kewirausahaan dan Oke O-Care yang memastikan pola hidup sehat bagi warga Ibu Kota.

Selain itu, ada pula Oke O-Trip. Program ini mnggratiskan transportasi umum buat warga miskin, lansia, guru, PNS, anak sekolah, dan warga tak mampu pemegang KJP dan KJS. Sedangkan untuk warga lainnya Rp 5 ribu sekali jalan bisa ke mana saja.

Tak hanya itu, Anies - Sandi juga memiliki program tambahan dari KJP dan KJS yang sudah berlaku selama ini. Warga miskin akan dapat hak lebih, tunai dan non tunai. Guru ngaji, guru sekolah minggu, penjaga gereja, dan masjid juga akan dapat fasilitas kesehatan.

Program lainnya adalah memberi tunjangan kepada warga lanjut usia, menutup Hotel Alexis yang diduga kuat menjadi sarang prostitusi, serta menjanjikan pembangunan stadion sepak bola bertaraf internasional untuk Persija Jakarta.

Janji Anies - Sandi lainnya adalah harga sembako murah dan terjangkau bagi warga miskin. Sedangkan air bersih bagi warga Ibu Kota akan diselesaikan dalam lima tahun lewat pipanisasi air PAM.

Selain itu, cagub-cawagub terpilih ini juga akan menggunakan dana BLT untuk membangun sekolah-sekolah. Sementara festival budaya dan kesenian akan digelar setiap pekan di berbagai tempat.

Sedangkan dua persoalan besar yang menjadi masalah Ibu Kota, banjir dan kemacetan, juga ditunggu warga untuk dituntaskan oleh Anies - Sandi.

Apa saja program-program Anies-Sandi dalam Pilkada DKI 2017 yang harus dikawal bersama oleh warga Ibu Kota? Saksikan tayangan selengkapnya dalam Kopi Pagi berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.