Sukses

VIDEO: Olah TKP Kecelakaan Bus Maut di Bogor Gunakan 3 Dimensi

Dengan teknologi ini akan bisa merekonstruksi kecelakaan beruntun di Puncak, Bogor hingga tingkat akurasi 99 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Tim penyelidik forensik kecelakaan lalu lintas Korlantas Mabes Polri, Selasa pagi kembali menggelar olah TKP kecelakaan beruntun bus pariwisata HS Transport di Tanjakan Selarong, Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Berbeda dengan olah TKP sebelumnya yang menggunakan teknik fotogrametri, kali ini dilakukan dengan bantuan teknologi 3 dimensi laser scaner untuk membuat simulasi proses terjadinya kecelakaan.

Dengan teknologi ini, akan bisa merekonstruksi kejadian hingga tingkat akurasi 99 persen. Diharapkan, dalam 1-2 hari ke depan sudah diketahui hasil rekonstruksi versi 3 dimensi ini.

 "Nanti kita tunggu 1 atau 2 hari ke depan bisa dilihat hasilnya. Ini nantinya akan digunakan untuk meyakinkan hakim di pengadilan," jelas Kasubdit Idik Gakum Korlantas Mabes Polri AKBP Dedy Suhartono, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (25/4/2017).

Proses olah TKP di lokasi sempat memicu kemacetan panjang di jalur wisata Puncak Bogor. Arus wisata yang masih cukup padat, polisi terpaksa menutup dua arah untuk memperlancar proses olah TKP.

Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata HS Transport  terjadi pada Sabtu 22 April 2017, sekitar pukul 17.30 WIB.

Akibat peristiwa nahas tersebut, empat orang tewas serta puluhan lainnya luka-luka. Sementara itu, sang sopir bus kini telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. 

 

Saksikan oleh TKP kecelakaan beruntun di Puncak Bogor dengan 3 Dimensi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.