Sukses

VIDEO: Akhir Kisah Donasi Netizen Cak Budi

Komentar berupa kecaman yang terus muncul membuat Cak Budi menjual mobil dan telepon genggam.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi penggalangan dana sosial yang dilakukan seorang pria melalui akun Instagram @cakbudi menuai kontroversi, setelah Cak Budi membeli mobil Toyota Fortuner dan telepon genggam versi terbaru dari hasil pengumpulan dana.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siangb SCTV, Rabu (3/5/2017), pria bernama asli Budi Nur Ihsan ini sebelumnya mampu menarik simpati netizen, melalui unggahan video yang menayangkan kegiatan memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. 

Melalui akun media sosialnya, Cak Budi beralasan pembelian mobil dan telepon genggam untuk menunjang kegiatan sosialnya.

Sebelumnya, para lansia yang sakit atau ditemui terlantar di jalanan menjadi sasaran utama Cak Budi untuk menarik simpati netizen ikut memberi dukungan dana sosial.

Aksi Cak Budi itu kerap diunggah di akun Instagram miliknya @cakbudi, yang diikuti lebih dari 200 ribu pengguna. 

Tak jarang Cak Budi, bahkan ikut memulangkan orang yang diberi bantuan ke kampung halamannya hingga diberi modal usaha.

"Silakan diterima, mau untuk modal usaha, dan untuk perbaikan rumah nanti saya yang tanggung, dan yang silakan disimpan biar tenang," kata dalam Cak Budi dalam cuitannya di Instagram.

Namun komentar berupa kecaman yang terus muncul membuat Cak Budi menjual mobil dan telepon genggam, serta mengembalikan dana yang ia terima, yakni sebesar Rp 1,7 miliar.

Aksi Cak Budi melibatkan sejumlah pihak, yaitu situs penggalangan dana kitabisa.com, yang telah menonaktifkan kampanye Cak Budi, serta akun instragram Lambe Turah yang diikuti lebih dari dua juta pengguna, yang kerap mempromosikan kegiatan sosial Cak Budi

Pihak Kementerian Sosial berencana untuk memanggil pria bernama asli Budi Nur Ihsan ini, untuk mengetahui duduk persoalan sebenarnya.

Saksikan selengkapnya tayangan video akhir kisah donasi Cak Budi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.