Sukses

Yasonna Minta Petugas Lapas Tak Eksploitasi Tahanan

Menkumham Yasonna Laoly mendesak segera dilakukan pemetaan lapas mulai dari kapasitas, jumlah penguni, hingga potensi konflik.

Liputan6.com, Jakarta - Masalah-masalah yang muncul dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) di Tanah Air memicu serentetan insiden, tahanan kabur massal. Penuntasan masalah dalam lapas pun mendapat perhatian serius.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang, Rabu (10/5/2017), Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly mengumpulkan ratusan kepala kantor wilayah (kakanwil) dan kepala divisi pemasyarakatan Kemenkumham di seluruh Indonesia.

Mereka disuguhi video tahanan kabur dari Rutan Pekanbaru serta dialog antara Yasonna dan para tahanan terkait pungutan liar (pungli) di dalam lapas.

Yasonna mendesak segera dilakukan pemetaan lapas mulai dari kapasitas, jumlah penguni, hingga potensi konflik. Jika permasalahan tidak segera teratasi, Yasonna tidak segan akan mengambil langkah tegas.

"Supaya jangan kejadian lagi dan satu hal yang paling penting, supaya aparatnya, petugasnya jangan mengeksploitasi. Itu yang penting," ujar Yasonna.

Yasonna menegaskan, kekacauan akan tetap terjadi selama kondisi lapas dibiarkan terus tidak terurus dengan kapasitas berlebihan. Apalagi, ditambah dengan eksploitasi di dalam lapas, makanan tak layak, hingga membiarkan narapidana sakit.

Salah satu insiden kabur massal napi terjadi di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau. Polisi hingga kini terus mengusut insiden ini.

Hingga pagi tadi, tahanan yang telah tertangkap dan menyerahkan diri berjumlah 309 dari total 448 tahanan kabur. Sementara sisanya masih dalam pengejaran petugas..

Akibat kasus tahanan kabur ini, kepala lapas dan kakanwil Kemenkumham Riau dicopot dari jabatannya. Sementara itu, polisi masih memeriksa 12 staf Rutan Sialang Bungkuk terkait pungli di dalam rutan.

Saksikan video arahan Menkumham Yasonna Laoly terkait kaburnya ratusan tahanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.