Sukses

Salah Satu Korban Bus Maut Magelang Berencana Mencari Beasiswa

Kecelakaan bus maut di di Desa Losari, Kecamatan Pakis, Magelang, Jawa Tengah, diduga akibat bus mengalami rem blong saat melewati turunan.

Liputan6.com, Bogor - Sarifah Nurjanah, korban tewas akibat kecelakaan bus maut yang terguling di Desa Loasri, Kecamatan Pakis, Magelang, Jawa Tengah, telah dimakamkan Rabu pagi tadi.

Sebelumnya jenazah Sarifah, siswi SMK Panca Karya, Bogor, Jawa Barat, disalatkan di rumah duka di kawasan Citeureup, Bogor, Selasa malam, 16 Mei 2017.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (17/5/2017), pihak keluarga tak kuasa menahan duka. Di mata mereka, Sarifah merupakan siswa berprestasi yang kerap mendapatkan beasiswa sejak kelas 1.

Korban lainnya, yaitu Mita Sumiati, dimakamkan di pemakaman keluarga di Kampung Bancey, Sentul, Bogor. Pihak keluarga tak menyangka jika Mita mengalami kecelakaan karena tak ada tanda-tanda aneh sebelumnya.

Syarifah dan Mita adalah dua dari tiga korban tewas akibat bus pariwisata yang membawa pelajar SMK Panca Karya, Sentul, Bogor, terguling di Magelang.

Kecelakaan diduga lantaran bus mengalami rem blong saat melewati turunan. Sang sopir yang tak mampu mengendalikan bus langsung menabrak rumah warga hingga akhirnya terguling.

Saksikan video pemakaman dua siswa SMK Panca Karya Bogor, korban bus maut Magelang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.