Sukses

Muktamar PPP Kubu Romahurmuziy Dituding Ilegal

Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy menggelar Muktamar ke-8 di Surabaya Jawa Timur.

Indosiar.com, Surabaya (Kamis : 16/10/2014) Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy menggelar Muktamar ke-8 di Surabaya Jawa Timur. Kubu Romahurmuziy menilai, muktamar ini sah karena kepemimpinan PPP kolektif kolegial. Muktamar mengagendakan pemilihan ketua umum baru. Akankah hasil muktamar ini ikut mengubah haluan politik PPP?.

Tabuhan perkusi oleh trio wakil ketua umum PPP, Emron Pangkapi, Suharso Monoarfa serta Lukman Hakim Syaifudin ini, menandai dibukanya Muktamar ke-8 Partai Persatuan Pembangunan di Surabaya Jawa Timur. Padahal sebelumnya, muktamar ini dituding ilegal oleh Ketua Umum DPP PPP Surya Dharma Ali, karena dianggap menyalahi ADART partai, serta belum ada langkah islah dari perpecahan di tubuh PPP.

Nampak hadir dalam pembukaan Muktamar PPP ke -8 ini sejumlah partai koalisi Indonesia Hebat, diantaranya Tjahjo Kumolo, Patrice Rio Capella dan Ferry Mursyidan Baldan dari Partai Nasdem, serta wakil dari PKB dan Hanura. Dalam kesempatan ini, Sekretaris Jendral DPP Partai PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menyatakan, koalisi Indonesia Hebat terbuka jika PPP ingin bergabung.

Tidak hanya arah koalisi, Muktamar ke -8 PPP rencananya juga akan memilih ketua umum baru, untuk menggantikan Surya Dharma Ali yang habis masa jabatan. Sejumlah nama mencuat dalam bursa ketua umum PPP diantaranya menteri agama Lukman Hakim Syaifudin, wakil ketua umum Emron Pangkapi dan Sekjen PPP Romahurmuziy. Muktamar PPP rencananya akan berlangsung hingga 18 Oktober mendatang, dan acara penutupan akan dihadiri oleh presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-JK. (Desa Apridini/Rudi Utomo/Rahmat Hidayat/Sup)