Liputan6.com, Timika - Kasus kematian balita yang terjadi di Kabupaten Nduga, Papua, memancing simpati sejumlah pihak. Salah satunya datang dari komunitas keluarga besar karyawan sebuah perusahaan, yang menyalurkan bantuan berupa bahan makanan dan pakaian seberat lebih dari dari 4 ton.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (10/1/2016), bantuan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai, untuk kemudian disalurkan ke tiga distrik di Kabupaten Nduga. Hingga awal tahun ini tercatat puluhan balita menjadi korban wabah tersebut.
Baca Juga
Pemerintah Kabupaten Nduga telah menetapkan status kejadian luar biasa di tiga distrik yang terjangkit wabah pertusis.
Advertisement
Namun diakui keterbatasan tenaga medis dan sulitnya transportasi membuat penanganan korban tidak berjalan maksimal.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.