Sukses

Jendela Dunia: Prancis Gempur Basis ISIS

Selain itu, 26 pesawat tempur dikerahkan menggempur basis utama militan ISIS di Irak dan Suriah.

Liputan6.com, Jakarta - Bentrokan pecah antara polisi dengan ratusan demonstran yang memprotes kenaikan ongkos bus sebesar sekitar Rp 1.000, di Sao Paulo, Brasil. Massa menolak imbauan polisi untuk menghentikan unjuk rasa, dan melempari petugas dengan batu.

Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu(13/1/2016).

Di Iran, 2 kapal serta 10 anggota angkatan laut Amerika Serikat ditahan saat berlayar di laut Persia. Pemerintah Iran menuduh kedua kapal AS melanggar teritorialnya. Otoritas Amerika menyatakan, ke-10 awak kapal dalam keadaan sehat dan akan segera diserahkan.

Di Prancis, kapal induk Charles De Gaulle dikerahkan ke perairan Arab selama 2 hari terakhir, dalam operasi militer melawan ISIS.

Selain itu, 26 pesawat tempur dikerahkan menggempur basis utama militan ISIS di Irak dan Suriah. Pemerintah Prancis bergabung dengan koalisi anti ISIS sejak kelompok radikal ini mengklaim melakukan serangan berdarah di Paris, yang menewaskan 130 orang.

Di Turki, kepolisian Turki menggelar olah tempat kejadian perkara di taman bersejarah Sultanhamet, Istanbul, lokasi ledakan Selasa kemarin, yang menewaskan 10 orang. Hasil penyelidikan sementara, ledakan adalah bom bunuh diri yang dilakukan seorang pria berkebangsaan Suriah berusia 28 tahun. Kuat dugaan pelaku terkait dengan ISIS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.