Sukses

VIDEO: Ini Alasan Pemerintah Akan Tutup Media Sosial di Indonesia

Langkah pemerintah yang mengancam menutup ditentang pengguna media sosial di tanah air.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial sudah menjadi kebutuhan masyarakat masa kini. Tak terkecuali di Indonesia.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (5/3/2016), di setiap sudut dengan mudah ditemukan orang yang tengah mengakses situs mesin pencari seperti google atau youtube. Atau, sekedar update status di jejaring sosial seperti facebook maupun twitter.

Tingginya pengguna media sosial di tanah air membuat pemerintah mendesak agar raksasa digital terkemuka segera mendirikan badan usaha tetap di Indonesia. Jika hingga akhir Maret mendatang peringatan tidak diindahkan, pemerintah mengancam akan memblokir situs-situs tersebut.

Pemerintah beralasan, dibukanya badan usaha tetap di tanah air akan sangat menguntungkan. Sebab, membuka lapangan pekerjaan baru maupun pemasukan pajak.

Namun rencana pemerintah itu ditolak para pengguna media sosial di tanah air. Mereka mengaku khawatir kehilangan sumber informasi.

Indonesia memang salah satu pangsa pasar terbesar situs jejaring sosial. Hingga tahun 2015 lalu, Indonesia memiliki sekitar 65 juta pengguna aktif facebook dan menduduki peringkat keempat dunia.

Sementara pengguna twitter di tanah air tercatat lebih dari 19 juta pengguna. Jumlah ini membuat Indonesia menduduki posisi kelima pengguna twitter dunia.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV, dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.