Sukses

Destinasi: Borobudur, Legenda dan Wisata Jawa Tengah

Tak hanya Borobudur, Punthuk Setumbu dan Gereja Ayam di Yogyakarta kini juga dilirik para pelancong.

Liputan6.com, Magelang - Tim Destinasi Mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Bandara yang tak pernah sepi dari wisatawan.

Tapi kali ini, bukan Yogyakarta yang jadi tujuan tim Destinasi. Sebab, tim akan menuju Magelang, Jawa Tengah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (21/5/2016), perjalanan baru dimulai keesokannya harinya. Subuh itu tim Destinasi bergegas menuju salah satu spot terbaik melihat sunrise terindah di Desa Karangrejo, Borobudur. Butuh satu jam menuju ke kawasan wisata alam Punthuk Setumbu.

Menuju kawasan itu memang gampang-gampang susah. Tapi tenang, banyak papan petunjuk di sini yang memudahkan kita menuju ke lokasi.

Punthuk Setumbu makin populer sejak digunakan sebagai tempat syuting Ada Apa dengan Cinta? 2. Nama punthuk berarti puncak, sementara setumbu berarti tempat untuk menyimpan gabah. Jadi artinya, puncak yang mirip dengan tempat untuk menyimpan gabah.

Dari tempat itu kita bisa melihat kemegahan Borobudur yang terselimuti kabut pagi berjarak 4,5 kilometer. Pemandangan nan eksotis bak nirwana. Tak heran jika tempat ini disebut sebagai Borobudur nirwana sunrise.

Tak jauh dari Punthuk Setumbu, ternyata ada gereja tersembunyi yang tengah jadi perbincangan dunia maya. Bentuknya unik menyerupai ayam. Orang menyebutnya Gereja Ayam.

Padahal menurut sang empunya, bangunan itu sebenarnya berbentuk burung merpati. Dibangun sejak tahun 1990, bangunan itu sempat terbengkalai karena ketiadaaan biaya. Selain itu, bangunan itu sempat juga diperuntukkan bagi rehabilitasi narkoba. 

Hebatnya, Pak Daniel Alamsyah, sang arsitek, hanya lulusan sekolah rakyat alias SD. Kini, Gereja Ayam jadi tujuan wisata baru di Magelang.

Saking fenomenalnya bangunan itu, sejumlah tv asing juga tak ketinggalan untuk mempublikasikannya. Wow, Gereja Ayam pun mendunia.

Nah, belum afdol ke Magelang jika belum ke Candi Boroburur. Apalagi jelang Waisak, Borobudur jadi destinasi utama umat Buddha. Tapi, wisatawan lokal dan mancanegara pun tak ketinggalan berduyun-duyun datang ke Borobudur.

Untuk masuk, sahabat Destinasi harus membeli tiket Rp 30 ribu. Karena cukup terik, jangan lupa gunakan topi, payung dan kacamata.

Borobudur ada 10 tingkat. Jadi, untuk naik ke bagian paling atas harus siapkan stamina.

Jika terlihat dari atas, Borobudur berbentuk bujur sangkar berukuran 123 x 123 meter. Candi ini memiliki dua ribu lebih relief yang bercerita tentang ajaran Buddha. Untuk membangun Borobudur sendiri butuh waktu 70 tahun. Luar biasa.

Menjelang senja tim Destinasi beranjak menuju Yogyakarta, memilih tempat terbaik untuk melihat sunset di kawasan Parangkusumo, Yogyakarta.

Karena melihat sunset di pantai sudah terlalu mainstream, tim Destinasi pun memilih gurun pasir. Sore hari di tempat itu jadi wahana untuk beraktivitas warga.

Mulai dari olahraga sandboarding hingga bermain ayunan di gurun pasir. Lengkap sudah destinasi kali ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.