Sukses

VIDEO: Tangis Histeris Keluarga Korban Banjir Bandang di Garut

Jumlah korban tewas banjir bandang Sungai Cimanuk di Garut, terus bertambah hingga Rabu siang.

Liputan6.com, Garut - Bencana banjir bandang Sungai Cimanuk di Garut, Jawa Barat, membawa duka bagi warga. Dengan berurai air mata, Nila, warga Lapang Paris, Kecamatan Tarogong Kidul ini terus menangisi jasad sang ibu dan Yana, sang adik yang telah terbujur kaku.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (21/9/2016), Ganda, sang ayah berusaha tegar. Tapi akhirnya ia tak kuasa menahan tangis. Mereka pun berpelukan di depan dua jenazah yang mereka cintai.

Sementara itu tiga orang anggota keluarganya hingga kini belum ditemukan. Meski harapan untuk selamat sangat tipis, namun ayah dan anak ini tetap berharap anggota keluarga yang hilang bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Hingga Rabu 21 September 2016 siang, jumlah korban tewas banjir bandang Sungai Cimanuk di Garut, Jawa Barat, terus bertambah. Data sementara jumlah korban meninggal dunia mencapai 15 orang.

Menjelang Rabu siang, ketinggian air mulai surut. Namun di beberapa titik genangan air setinggi setengah meter masih terlihat. Petugas juga masih melakukan upaya pencarian sejumlah orang yang hilang.

Kejadian memilukan ini terjadi Rabu dini hari tadi. Sebuah video amatir sempat merekam detik-detik banjir bandang menerjang sejumlah titik di beberapa kecamatan yang dilalui aliran Sungai Cimanuk.

Ucapan duka pun mengalir di dunia maya. Dengan #PrayForGarut, para netizen mendoakan semoga para korban bencana diberikan ketegaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.