Sukses

VIDEO: Demo 4 November, SMA di Gambir Pulangkan Siswa Lebih Awal

Hal ini dilakukan karena lokasi sekolah yang tak jauh dari salah satu titik aksi demo damai 4 November.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi unjuk rasa ribuan anggota ormas Islam pada Jumat siang ini mendorong sebagian warga Ibu Kota Jakarta memilih menghentikan aktivitasnya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (4/11/2016), di beberapa titik ruas jalan protokol seperti Sudirman-Thamrin, pemandangan tampak relatif lengang.

Kondisi ini dimanfaatkan para pengguna jalan untuk memacu kendaraannya lebih cepat. Sementara itu, angkutan umum tetap beroperasi seperti biasa, termasuk bus Transjakarta yang masih melayani para penumpang.

Namun di beberapa titik, terutama di sekitar Bundaran HI, penjagaan lebih ditingkatkan. 

Pemandangan serupa tampak di sekitar kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Tak terlihat kemacetan seperti hari-hari biasanya, meski angkutan umum masih hilir mudik di terminal. 

Sementara itu, para guru di SMAN 4 Gambir memutuskan untuk memulangkan seluruh siswanya lebih awal. Hal ini dilakukan karena lokasi sekolah yang tak jauh dari Gedung Kementerian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang akan menjadi salah satu titik aksi demo damai 4 November.

"Memang pihak kepolisian menyarankan jangan siang-siang, karena kalau sekolah lain kan letaknya jauh. Kalau kita kan seperti demo pertama kita nggak bisa pulang," jelas Kepala Sekolah SMAN 4 Gambir, Adriansyah.

Aktivitas sejumlah sentra perekonomian juga memilih untuk menghentikan kegiatan perdagangannya. Sebagian pedagang pasar pusat tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang memilih untuk menutup toko mereka.

Lain halnya dengan pusat perbelanjaan Mangga Dua. Para pedagang tetap beroperasi seperti biasa dan tak ada pengamanan khusus dari petugas. Bahkan aksi damai siang ini juga tak menyurutkan para pengunjung untuk berbelanja. Karena mereka yakin demo akan berlangsung aman dan damai. 

Berbeda dengan situasi di pusat elektronik di kawasan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat. Selain patroli polisi, TNI juga mengerahkan panser Anoa dibantu Satpol PP. Meski aktivitas berjalan normal, sejumlah pemilik toko memilih untuk tutup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.