Sukses

VIDEO: Pengamanan Disiagakan di Kota Penyangga Jelang Pilkada DKI

Jelang Pilkada DKI putaran kedua, polisi mencegah mobilisasi massa dari sejumlah daerah ke Ibu Kota.

Liputan6.com, Jakarta - Guna mencegah mobilisasi massa dari sejumlah daerah ke Ibu Kota saat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berlangsung, sejumlah pengamanan disiagakan. Mulai dari menggelar razia kendaraan, penyekatan di tol, hingga apel dukung Maklumat Kapolri untuk pilkada damai. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (18/4/2017), razia melibatkan puluhan personel gabungan dari Satuan Lalu Lintas dan Sabhara, termasuk mengerahkan petugas bersenjata lengkap serta satuan K-9 anjing pelacak. 

Petugas melakukan pengecekan di bus dan sosialisasi terhadap para penumpang bus, mengenai larangan berangkat ke Jakarta. 

Di Purwakarta, ratusan personel kepolisian Polres Purwakarta memeriksa kendaraan di tiga gerbang tol, yaitu Tol Sadang, Tol Cikampek Cikopo, serta Tol Ciganea Purwakarta, petugas penyekatan terhadap warga yang akan berangkat ke Ibu Kota.

Pengamanan jelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua juga dilakukan aparat kepolisian di Subang, Jawa Barat. Ratusan personel kepolisian disebar di sejumlah titik masuk Tol Cipali, terutama yang menuju ke arah Jakarta. Petugas kepolisian juga melakukan penyekatan kendaraan di dua titik.

Mengantisipasi kerawanan yang terjadi saat pemilihan gubernur DKI Jakarta, kawasan penyangga Jakarta, hari ini mulai diberlakukan status Siaga I.  Di Polres Bogor, sekitar 2.600 pasukan gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan unsur terkait disiagakan untuk menjaga kawasan perbatasan Jakarta.

Sementara di Ciamis, Jawa Barat, apel mendukung maklumat Kapolri dilakukan masyarakat Ciamis bersama dengan jajaran kepolisian. Dalam apel tersebut, para peserta membacakan Maklumat Kapolri bersama dengan KPU terkait larangan pengerahan masa ke Jakarta pada Rabu besok, 19 April 2017.

Saksikan selengkapnya tayangan video pengamanan jelang Pilkada DKI putaran kedua.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.