Sukses

4 Pemuda Inspiratif Peraih Liputan 6 Awards 2017

Empat pemuda peraih Liputan 6 Awards 2017 menjadi contoh bahwa keterbatasan fisik dan ekonomi tak membuat mereka patah arang.

Liputan6.com, Jakarta - Lahir dalam kondisi fisik tidak sempurna tak membuat Eman Sulaeman tenggelam dalam nestapa. Lelaki kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 29 tahun lalu ini, justru memecah keraguan banyak orang dengan menjadi kiper sepak bola kelas dunia.

Bahkan, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (20/5/2017), Eman berhasil terpilih sebagai penjaga gawang terbaik dalam ajang World Cup Homeless di Glasgow, Scotlandia, Juli 2016.

Sepak bola memang telah menjadi darah daging Eman. Beragam penghargaan telah dia raih. Ketekunan berlatih bersama sang kakak sejak usia delapan tahun membuatnya mampu mewujudkan mimpi dalam kondisi penuh keterbatasan.

Keterbatasan fisik juga tak membuat Pauzal Bahri kalah menjalani hidup. Di sela aktivitasnya sebagai petani cabai, pemuda berusia 30 tahun dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat ini, mampu menciptakan kaki palsu berbahan baku serabut kelapa.

Kaki kiri Pauzal harus diamputasi akibat kecelakaan sepeda motor 12 tahun silam. Dari kejadian itu ia lalu membuat ratusan kaki palsu untuk mereka yang sebagian besar tak mampu membeli kaki palsu yang mahal.

Ratusan lebih sudah kaki palsu yang telah dibuat Pauzal. Hal ini juga membuat para penderita difabel bisa hidup seperti orang normal.

Tak cuma serabut kelapa yang bermanfaat untuk kehidupan. Limbah kulit singkong dan serat batang pisang pun bisa diubah menjadi bahan badan pesawat terbang.

Inilah yang dilakukan Rafi Jaya dan Suprihatin, dua penemu muda asal Pati, Jawa Tengah. Hasil temuan keduanya yaitu limbah kulit singkong dan serat batang pisang telah menghasilkan komposit yang ringan, kuat, lentur, dan tahan korosi.

Tak hanya itu, peraih Liputan 6 Awards 2017 ini juga telah menerima sejumlah penghargaan. Di antaranya medali emas dari ajang sains internasional pada 2016.

Saksikan video empat pemuda peraih Liputan 6 Awards 2017 selengkapnya berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.